PROFIL LINGKUNGAN SANTA CAECILIA


1.SEJARAH

Lingkungan St. Caecilia yang meliputi tiga buah  perumahan di Nandan, yaitu Perumahan Nandan Griya Idaman, Ndan Gria Mandiri dan Nandan Regency, secara  resmi terbentuk pada hari Selasa, 22 November 2011.

Lingkungan St. Caecilia yang termasuk dalam Wilayah Tengah Paroki Santo Alfonsus De Ligouri Nandan ini,   terbentuk dari hasil pemekaran Lingkungan St. Lusia yang saat ini menjadi tetangga lingkungan di sisi Selatan..

Pada tahun 2011 tersebut, keputusan pemekaran dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan:

  • Sejalan dengan  arahan Keuskupan Agung Semarang agar lingkungan yang umatnya  sudah lebih dari 30 keluarga, untuk dimekarkan sehingga pembinaan keimanan umat dan perannya di masyarakat dapat ditingkatkan.
  • Jumlah umat di Lingkungan St. Lusia Nandan pada saat itu sudah mencapai  88 keluarga. Dengan jumlah sebesar itu, akan berdampak langsung kepada kurangnya pelayanan pengurus lingkungan. 
  • Agar umat di Perumahan Nandan Griya Idaman, Nandan  Gria Mandiri dan Nandan Regency bisa lebih aktif dalam melakukan  kegiatan menggereja di  lingkungan.nya

2.NAMA PELINDUNG

2.1.Pemilihan Nama Santa Pelindung

Diawali dengan sudah adanya kelompok doa yang aktif sejak tahun 2000 rutin melakukan kegiatan di perumahan Nandan Griya Idaman dan Nandan Gria Mandiri, yang bernama Kelompok Doa Ibu-ibu St. Elisabeth. Ibu-ibu kelompok doa ini yang merindukan kegiatan yang lebih beragam di perumahan ini, terutama kegiatan paduan suara, dan memilih nama St. Caecilia sebagai santa pelindung lingkungan.

Dan ternyata dengan mengambil nama St. Caecilia sebagai santa pelindung lingkungan, atas berkat Rahmat kasih Tuhan, umat St. Caecilia Nandan sangat mencintai dan aktif melakukan kegiatan latihan paduan suara mengikuti jejak St. Caecilia yang menjadi santa pelindung musik gerejawi. Saat ini, kegiatan paduan suara menjadi kegiatan yang paling “hidup” di lingkungan St. Caecilia, selain kegiatan doa ibu-ibu yang masih terus rutin berlanjut.

2.2.Mengenal Nama Santa Pelindung.

Caecilia adalah orang kudus yang sangat terkenal dan termasuk martir yang sangat dicintai dalam tradisi Gereja Katolik. Menurut ceritera, ia adalah gadis Kristen yang sangat cantik, berasal dari keluarga ternama. Ia dipaksa menikah dengan Valerian. Karena kesucian hidupnya, Valerian begitu hormat kepada Caecilia dan menghormati keputusan Caecilia untuk hidup suci. Bahkan Valerian juga terpesona dengan kekristenan yang ditunjukkan oleh Caecilia, karena itu ia kemudian menjadi Kristen dan mati sebagai martir.

Pesta santa Caecilia telah dirayakan oleh Gereja sejak abad ke enam. Nama Caecilia juga terdapat dalam Doa Syukur Agung. Ia adalah seorang martir perawan. Ceritera kematiannya begitu menawan. Caecilia menolak mempersembahkan korban kepada dewa-dewi dan ia sendiri menolak menjadi korban untuk dewa-dewi. Melihat hal tersebut penguasa menjatuhkan hukuman agar Caecilia digiling sampai rata. Tetapi Allah melindungi dia. Alat penggiling yang disiapkan tak berdaya menyentuh tubuh suci Caecilia.  Kemudian penguasa mengubah putusan agar Caecilia dihukum dengan pedang saja. Perajurit mencoba memenggal kepalanya tiga kali, tetapi selalu gagal. Caecilia hanya terluka oleh pedang tajam para perajurit. Caecilia kesakitan dan terjatuh ke tanah penuh dengan lumuran darah. Dia dengan segala luka-luka hasil penyiksaan tetap bertahan hidup sampai tiga hari kemudian. Setelah menerima Komuni, dia menghembuskan nafas terakhir. Ia wafat pada tanggal 16 September 117. Dia dimakamkan di makam St. Callistus.

Caecilia adalah Santa pelindung music Gerejawi. Title in diberi kepadanya  karena ia, pada hari perkawinannya yang dipaksakan tersebut, tidak mendengar music duniawi melainkan musik surgawi, di dalam hatinya. Ia dalam hatinya menyanyikan lagu-lagu merdu untuk Allah. Caecilia menjadi symbol bahwa musik yang bagus adalah bagian penting dari liturgi gerejawi.

3.BATAS-BATAS LINGKUNGAN



Lingkungan Santa Caecilia Nandan, meliputi keluarga-keluarga Katholik yang tinggal di area seluas sekitar 4 Ha di tiga buah perumahan di Nandan, yaitu:

1.Perumahan Nandan Griya Idaman
2.Perumahan Nandan Gria Mandiri
3.Perumahan Nandan Regency


Batas-batas wilayah lingkungan St. Caecilia Nandan adalah sama dengan batas-batas wilayah ketiga perumahan tersebut, yang secara sederhananya:
  • Batas sisi Timur : Sungai Code
  • Batas Sisi Selatan : Batas tembok perumahan Nandan Griya Idaman
  • Batas Sisi Barat : Batas Tembok Perumahan Nandan Griya Idaman
  • Batas Utara : Batas Tembok Perumahan Nandan Regency 

4.DEMOGRAFI UMAT

Jumlah umat Lingkungan St. Caecilia yang tinggal  di tiga buah perumahan Nandan ini . sebanyak  33 KK  dengan total anggota 100 orang. 

Sebagian besar umat St. Caeclilia Nandan berprofesi sebagai pengusaha/wiraswasta, dan sebagian kecil adalah pensiunan pegawai negeri/BUMN/swasta,  dan tenaga pendidik/guru.



5. VISI MISI DAN PENGURUS LINGKUNGAN 2015-2017

5.1.VISI DAN MISI LINGKUNGAN

V i s i 

Membangkitkan umat untuk lebih nyata berperan sebagai bagian dari Gereja agar Allah lebih dimuliakan

M i s i 

  1. Mengajak umat untuk berhimpun dalam setiap kegiatan umat 
  2. Menggiatkan kegiatan liturgi: Misa lingkungan, Ibadat lingkunganbulanan, Rosario, Arwah, BKSN, dan Ziarah
  3. Mengadakan kegiatan sosial dan silaturahmi umat 
  4. Mendukung penuh setiap kegiatan Gereja St. Alfonsus de Liguori, antara lain koor
5.2.PENGURUS LINGKUNGAN ST. CAECILIA NANDAN 2015-2017

KETUA
:
V.Y. Wijaya
SEKRETARIS I
:
Yohana Wahyu Nurharsanti
SEKRETARIS II
:
Lourensia Vera Septari
BENDAHARA I
:
Maria Enny
BENDAHARA II
:
Maria Yosephina Rina Sulistiowati
TIM LITURGI
:
F. Lukito, Bernadus Santosa Oetomo, Vincentia Eliza Novita Raharjo
TIM SOSIAL EKONOMI
:
Florentina Triyani Lestari, Ang Elisa, Maria Seroja Sekartina
TIM PEWARTAAN
:
D. Sanusi S.H., Fransiskus Xaverius Noorcahyo



TIM MUDIKA
:
F. Vanessa Trizia, V. Angga P, S Jessica Affandi, G. Melissa Mayela, danA. M. Ayus Balistha

5.3. PROGRAM KERJA

1. SEKRETARIS: Melakukan pendataan umat setiap tahun, membuat profile lingkungan, membuat group WhatsApp beranggota umat lingkungan Caecilia untuk mempermudah informasi dari pengurus ke warga dan komunikasi antar warga, mengatur jadwal latihan koor,pertemuan, doa dan mengirim undangan

2. BENDAHARA: Mengumpulkan uang persembahan keluarga  untuk gereja dan membuat laporan keuangan lingkungan ke paroki, mengumpulkan iuran lingkungan dan membuat laporan keuangan ke warga lingkungan.


3. TIM LITURGI: Ibadat Jumat Pertama, Ibadat dan Sarasehan Bulan Kitab Suci Nasional, Ibadat Bulan Rosario, Ibadat dan Sarasehan Bulan Maria, Ibadat Bulan Arwah, Ibadat Masa Advent, Misa Lingkungan, Ibadat Tobat, Misa Natal Lingkungan, Latihan dan Persiapan Tugas Koor Gereja, Menghias Altar.


4. TIM PEWARTAAN: Pendalaman Kitab Suci, Pelatihan Pemandu Ibadat, Mengurusi Website Lingkungan, dan Membuat Katalog Umat. 

5. TIM SOSIAL EKONOMI: Menjenguk Umat Yang Sakit, Kunjungan Sosial, dan Pangrukti Laya.

6. TIM MUDIKA: Persekutuan Doa Kaum Muda, Kegiatan Sosial Kaum Muda, dan Kegiatan Mudika Lintas Lingkungan


6. KEGIATAN LINGKUNGAN ST. CAECILIA NANDAN

6.1. Doa Rosario: Dilakukan setiap hari(Senin sampai dengan Kamis) selama bulan Mei dan Oktober di rumah-rumah warga lingkungan bergiliran. Sedangkan hari Jum,at sampai dengan Minggu diberi kesempatan berdoa Rosario bersama keluarga atau bergabung dengan umat di Gereja.

6.2. Latihan Koor: Dilakukan sesuai kebutuhan, paling sedikit seminggu 2x untuk persiapan tugas di gereja maupun untuk tugas-tugas lain (perkawinan,misa arwah dll). Latihan koor ini sejak beberapa tahun terakhir ini menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan bagi warga lingkungan.

6.3. Renungan BKSN, Pra Paskah dan Adven: Dilakukan sesuai materi yang diberikan paroki

6.4. Doa Bersama dalam kelompok Doa St. Caecilia: dilakukan tiap hari Senin di rumah warga bergiliran, yang sudah berjalan rutin sejak tahun 2000.

6.5. Pertemuan Lingkungan: rutin dilakukan sekali dalam satu bulan pada hari Rabu di minggu pertama.

6.6. Ibadat dan Pengakuan Dosa di Lingkungan: sesuai jadwal dari paroki dan dilaksanakan di rumah salah satu warga bergiliran

6.7. Misa Lingkungan: dirayakan di rumah warga sesuai jadwal dari paroki

6.8. Ziarah: dilakukan 2 kali setahun pada bulan Mei dan Oktober

6.9. Kunjungan Sosial: Baksos dilakukan 2 kali setahun dalam rangka hari Natal dan Paskah

6.10. Tata Laksana dan Merangkai Bunga di Gereja: sesuai jadwal dari paroki

6.11. Jalan Pagi Bersama: bagi warga yang memiliki waktu di pagi hari sepulang dari misa harian pagi.


Kelompok Paduan Suara St. Caecilia

Satu dari berbagai kegiatan guyub rukun warga lingkungan Santa Caecilia, sebagai salah satu saran berkumpul bersama memuji Tuhan adalah kegiatan paduan suara.

Paduan suara,atau kelompok koor Santa Caecilia beranggotakan sekita 25 orang, yang terdiri dari suara sopran berjumlah sekitar 12 orang, kelombok alto 3 orang, tenor 3 orang dan bass 7 orang. 

Anggota kelompok ini sangat beragam, mulai dari anak-anak remaja SMP, SMA, ibu-ibu  dan bapak-bapak yang masih aktif bekerja, sampai ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah purna bakti. Sangat lebar beda rentang usianya, namun semua sangat menikmati kebersamaan ini.

Satu hal yang sangat mendorong kelompok koor Santa Cecilia berlatih adalah ketika menerima jadwal tugas dari Paroki St. Alfonsus Nandan. Begitu menerima jadwal tugas dari gereja, kelompok koor langsung menyusul jadwal latihan rutin, yang dilakukan di rumah para anggota kelompok koor secara bergantian, yang dilatih oleh Mas Ferdi dan diiringi oleh Organis, mas Abet.

Proses latihan diawali dengan pemanasan berupa latihan pernafasan, dan langsung berlatih, dan tentunya tidak pernah terlewatkan istirahat sambil makan dan minum ala kadarnya, sebelum berlanjut ke latihan bernyanyi kembali selama kurang lebih 2 jam.

Kelompok koor St Caecilia beranggotakan umat Katolik warga lingkungan yang semangat memuji Tuhan lewat lagu, meskipun tidak jago menyanyi. Bahkan sebagian dari anggota koor bermodel “gandula”, gandul sana-gandl sini, mengikut sebelah kanan atau kirinya, entah salah atau benar, yang penting gandul aja deh. Meski gandul sana-gandul sini, namun suasana ceria selalu dirasakan, walau kadang membuat sang pelatih tgoeng-toeng, pusing kepala. Yang paling penting adalah suka cita dalam berlatih, sepenuh jiwa raga memuji Tuhan lewatlagu.

Beberapa teman kadang memberei semangat…hmmmmm baguss  …ada yang bilang lumayan….atau wow seragamnya keren……tapi ada juga penggemar yang dengan tulus ikhlas berkata….waton mbengok….hihihi…iya kah ?….Hmmmm mari kita liat dan mohon doa nya …Koor Santa Caecilia akan mengajak seluruh umat untuk semangat bernyanyi memuji Tuhan dalam misa.

Kelompok Doa Ibu-Ibu Lingkungan St. Caecilia Nandan


Berawal dari kerinduan seorang ibu untuk bersekutu dalam nama Tuhan Yesus, saat ini ibu-ibu di lingkungan St Caecilia Nandan rutin mengadakan kegiatan doa lingkungan setiap hari Senin sore, setiap minggunya. Kegiatan rutin ini sudah berjalan hampir selama enam belas tahun, sejak tahun 2000.

Dilihat dari jumlah peserta doa, memang tidak begitu banyak, rata-rata antara enam sampai lima belas orang ibu, namun sangat mengagumkan jika dipandang dari sisi kerutinannya, seminggu sekali,  ibu-ibu yang sebagian besar adalah ibu-ibu pekerja, yang seharian sibuk dengan tugas dan kewajibannya di tempat bekerja, selalu memiliki kerinduan untuk berkumpul dan berdoa bersama setiap hari Senin sore, atau hari lain yang disepakati jika di hari Senin ada kegiatan lain yang dianggap lebih penting.

Kelompok doa ibu-ibu Lingkungan St. Cecilia bernaung pada St Elisabeth, dengan urutan kegiatan:
1. Lagu Pembukaan
2. Doa Legio Maria
3. Doa Rosario
4. Litani Bunda Maria
5. Bacaan Kitab Suci
6. Renungan dari buku Mutiara Iman
7. Lagu Penutup

Dan kegiatan yang dilakukan di rumah para anggotanya secara bergiliran, selalu “disela” dengan Doa Malaikat Tuhan ketika waktu menunjukkan pukul enam sore.
Sejarah Singkat Kelompok Doa Ibu-ibu St. Elisabeth di Lingkungan St. Ceicilia Nandan

Kembali ke tahun 2000an ketika Lingkungan Nandan masih bergabung dalam Lingkungan St.Lucia, muncul kerinduan seorang ibu yang tinggal di Perumahan Nandan Griya Idaman, untuk mengumpulkan ibu-ibu yang tinggal di kompleks perumahan di sekitarnya, untuk berkegiatan doa bersama. Tantangan paling besar yang dihadapi saat awal memulai kegiatan ini adalah mensepakati waktu bertemu, mengingat sebagian ibu-ibu ini bukanlah ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu luang di rumah, namun sebagian besar ibu-ibu ini adalah ibu-ibu yang bekerja, dengan berbagai macam karyanya baik di kantor maupun di tempat usahanya.

Pada awalnya kegiatan doa bersama ini diisi dengan kegiatan membaca kitab suci dan sharing berbagi pengalaman. Pembimbing ibu-ibu ini berganti-ganti, mulai dari  para frater CSSR, juga mengundang Romo Erwin, Romo Sulis, Romo Gunawan yang membimbing dalam pembahasan dan sharing kitab suci ini.

Dalam perjalanan melewati lima belas tahun ini, kelompok doa ibu-ibu ini memiliki ragam kegiatan sosial lain juga, seperti bakti sosial dengan mengunjungi panti jombo, mengunjungi panti asuhan anak-anak cacat ganda, mengunjungi panti yatim piatu dan kegiatan santai lain seperti makan bersama jika ada anggota yang berulang tahun, serta ziarah ke gua-gua Maria bersama bapak-bapak dan anggota keluarga yang lain.

Maju terus ibu-ibu di lingkungan St. Caecila Nandan, Semoga manjadi kerinduan. Berkah Dalem.

Ucapan Syukur Warga Lingkungan St Caecilia Nandan


Berangkat dari keinginan berbagi bersama saudara-saudari yang memerlukan, sebagai ungkapan rasa syukur warga lingkungan St Caecilia Nandan mengajak keluarga panti Asuhan Bina Putra Bantul, yang dipimpin oleh bapak Simon untuk bermain dan bergembira bersama.

Mempergunakan dua buah bus, hampir 100 orang anak-anak keluarga Panti Asuhan Bina Putra Bantul didampingi oleh tiga orang pembimbingnya, pak Vincent, Pak Vincent dan ibu Sri, pada hari Sabtu, 13 Juni 2015 sekitar jam tujuh pagi berangkat dari tempat tinggal mereka di Bantul menuju ke Gria Persada,  salah satu hotel di kawasan Kaliurang.

Rombongan berhenti sejenak di halaman parkir Taman Monjali, untuk sarapan. Nasi kotak dengan lauk sederhana, dibagikan di atas bus, dan dinikmati sambil melanjutkan perjalanan dari Monjali menuju ke Kaliurang.

Sekitar jam setengah sepuluh pagi, rombongan keluarga panti Asuhan BIna Putra tiba di Hotel Gria Persada Kaliurang, disambut dengan hangat oleh warga St. Caecilia Nandan, dan  langsung memulai kegiatan Outbound.


Permainan outbound yang dipandu oleh para pemandu-pemandu yang profesional, dimulai dengan permainan-permainan pemanasan yang menggembirakan di tengah lapangan terbuka yang indah di tengah-tengah bangunan hotel yang cantik.  Seluruh peserta dibagi menjadi sembilan kelompok, dan masing-masing kelompok berlomba-lomba membuat yel-yel yang asyiik..

Sebelum berlanjut ke permainan utama yang lebih seru, semua peserta beristirahat sejenak sambil menikmati arem-aram, jadah goreng berselaput gula, dan teh serta kopi.
Permainan utama di tiga area permainan sangat menyenangkan semua peserta. Di setiap lokasi permainan bermain tiga kelompok, dan mereka memutar agar bisa menikmati seluruh permainan. Dan di akhir permainan dilakukan kegiatan ‘de-briefing’, untuk berdiskusi memaknai permainan yang sudah dilakukan, untuk bisa menjadi pelajaran hidup sehari-hari.

Di akhir kegiatan, setelah seluruh permainan di selesaikan di lapangan, makan bersama di salah satu restoran di hotel dilakukan dengan sangat meriah, yang diisi dengan kegiatan-kegiatan hiburan oleh anak-anak panti asuhan dengan bernyanyi, dan menari, dan tentunya dengan penyerahan hadiah kepada para peserta outbound.

Mari menyambut ulang tahun paroki St. Alphonsus Nandan, “Aku berbagi dengan gembira”

ALBUM FOTO KEGIATAN












Posting Komentar

0 Komentar