Lingkungan Santa Maria adalah komunitas umat Katolik yang berdiri sejak tahun 1987 berdasarkan kesepakatan pengurus lingkungan menjadikan Santa Maria menjadi nama Pelindung Lingkungan yang disampaikan kepada umat dalam suatu kegiatan pertemuan lingkungan untuk meminta persetuajuan dari umat.
Dalam petemuan iman tersebut mayoritas umat menyetujui, Santa Maria menjadi Santa Pelindung Lingkungan.
Pesta Nama Lingkungan Santa Maria adalah tanggal 8 September bertepatan dengan Pesta kelahiran Santa Perawan Maria.
A. Letak Geografis
Lingkungan Santa Maria merupakan salah satu lingkungan di Wilayah Santo Fansiskus Xaverius Barat, Paroki Santo Alfonsus de Liguori Nandan., Keuskupan Agung Semarang. Lingkungan Santa Maria adalah komunitas umat Katolik di dusun Kutu Tegal, Kutu Asem dan Patran Tegal.
Batas Wilayah terdiri dari :
Sebelah Barat : berbasatan dengan lingkungan St. Petrus Patran
Sebelah Utara : berbatasan dengan lingkungan St. Petrus Kanisius Mranggen
Sebelah Timur : berbatasan dengan lingkungan St. Petrus Kanisius Mranggen
Sebalah Selatan : berbatasan dengan lingkungan St. Demitrius Kutu Dukuh dan St. Ignatius Rogoyudan.
B. Peta Lingkungan
C. Visi
Menjadi Lingkungan yang MISIONER, BERSAUDARA, BERBELARASA dan MELINDUNGI
D. Misi
- Mendukung arah dasar ARDAS Keuskupan Agung Semarang
- Mendukung arah Pastoral Paroki Santo Alfonsus de Liguori Nandan
- Memperdayakan umat untuk membangun lingkungan dengan semangat persaudaraan dengan iman yang terpusat pada ekaristi yang dimula dari dalam keluarga.
- Bersama-sama dengan umat mengusahakan pembaharuan, yang kreatif dan inovatif dalam mengembangkan lingkungan.
- Mempunyai program yang kongkrit, untuk menngkatkan kegiatan dalam melayani umat dan sesama.
- Berusaha menjadi lingkungan yang misioner, berbela rasa, dan saling melindungi dalam memberi pelayanan Kasih Allah di tengah masyarakat.
E. Susunan Pengurus
Ketua Lingkungan : Ig. Agung Budi Wibowo
Sekretaris : A. Retno Budi Sayekti
Bendahara : Ch. Sumarni
Sie. Pewartaan : Simon Dusen
Sie. Pangruktiloyo : FX. Joko Suprihanta
Sie. Sosial : Lakma Marina
Prodiakon : Simon Dusen
F. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus
- Mendukung Arah Pastoral Paroki Santo Alfonsus de Liguori Nandan sesuai dengan PPDB.
- Melakukan pendataan umat lingkungan.
- Mengatur penyelenggaraan kegiatan non rutin dan rutin lingkungan.
- Mengusahakan kemandirian dan kesejahteraan umat.
- Mengusahakan terwujudnya semangat persaudaraan antar umat lingkungan maupun dengan warga masyarakat sekitar.
- Melakukan kunjungan umat.
- Mendorong umat lingkungan agar terlibat dan berperan aktif.
- Mengikut sertakan umat dalam peristiwa-peristiwa penting dalam keluarga umat lingkungan (seperti kelahiran, pembaptisan, perkawinan, kematian dll)
- Mewujudkan solidaritas kepada umat lingkungan maupun warga sekitar yang menderita sakit, lanjut usia, dengan melaksanakan pelayanan kasih.
- Memperhatikan anak-anak dan kaum muda dalam pembentukan nilai-nilai kristiani.
G. Kondisi Lingkungan.
Periode : Januari 2015
STATUS JUMLAH
Jumlah KK 20 kk
Jumlah Jiwa 60 jiwa
Menikah 20 kk
Janda 4 orang
Duda –
Belum menikah 16 orang
OMK 5 orang
Remaja 2 orang
Anak-anak 5 orang
Lansia (diatas 60 th) 7 orang
Grafik Berdasarkan usia
grafik usia
Grafik Berdasarkan Tingkat Pendidikan
grafik pendidikan
Grafik Berdasarkan Pekerjaan
grafik pekerjaan
H. Permasalahan Lingkungan :
Peran serta umat dalam lingkungan
Prosentase kehadiran rata-rata
– misa lingkungan 40 – 60 %
– sembahyangan lingkungan / sarasehan /rosario 30 – 40 %
– badat tobat 30 – 40 %
Masalah Perkawinan :
Perkawinan Campur yang diberkati di gereja katolik Katolik – Islam 2 KK
Ketidakaktifan di lingkungan ada 4 KK dari 20 KK karena profesi dll
I. Kekuatan Lingkungan
- Persaudaraan dan kebersamaan antar umat lingkungan
- Umat mampu menjalin persaudaraan dengan masyarakat sekitar
- Mayoritas tingkat pendidikan umat sangat baik
- Beberapa umat terlibat dapam kegiatan sosial masyarakat antara lain ; Pengurus RT dan RW , Pengurus PKK Dusun , Pengurus Posyandu, LPMD dusun , LPMD Desa , Sanggar Seni , LSM.
J. Program yang telah terlaksana dan belum terlaksana dalam periode 2011-2015
Program yang telah terlaksana
Liturgi :
- Ibadat rutin bulanan tiap minggu ke-3
- Ibadat rosario tiap bulan Mei dan Oktober
- Sarasehan Adven
- Sarasehan Pra paskah
- Sarasehan St Alfonsus
- Pembinaan anak-anak dalam liturgi
- Misa Lingkungan
- Ziarah tiap 1 tahun sekali ( tanpa pungutan/ gratis )
- Latihan koor Rutin (1 minggu sekali )
Non Liturgi :
Pembaharuan Kitab Suci umat
Kegiatan Simpan-pinjam utuk menopang kegiatan lingkungan
(berupaya untuk tidak menarik pungutan umat untuk kegiatan lingkungan )
Meningkatkan saham simpan pinjam Rp 25000/ KK menjadi 50000/ KK
Selalu berupaya iuran pangruptilaya lunas diawal tahun
Kunjungan orang sakit ( baru sebatas Keluarga dari umat di lingkungan )
Program yang belum terlaksana :
Liturgi :
Ibadat rosario baru dilakukan satu minggu satu kali terkendala sebagian besar umat bekerja di sektor informal dan letak geografis ( Kutu tegal, Patran tegal dan Kutu Asem )
Non Liturgi:
Rehabilitasi buku Madah bakti
Pengadaan barang inventaris untuk mendukung misa di lingkungan (sound sistem )
Foto Kegiatan Lingkungan
0 Komentar