PROFIL LINGKUNGAN SANTO IGNATIUS DE LOYOLA NGLEMPONGSARI

 


Lingkungan Santo Ignatius de Loyola Nglempongsari merupakan salah satu lingkungan di wilayah Santo Yosef (Utara) Paroki Santo Alfonsus Nandan. Lingkungan Santo Ignatius de Loyola Nglempongsari berbatasan dengan Lingkungan St. Anna Jongkang Baru di sebelah selatan dan Lingkungan Christophorus Bendo di sebelah barat. Data bulan Juni 2014 menunjukkan bahwa umat lingkungan Santo Ignatius de Loyola sebanyak 58 KK dengan jumlah umat sekitar 180 orang yang tersebar di beberapa desa yakni Nglempongsari, Tegal Krapyak, Nglempong Lor, Krikilan, sebagian Panggungsari, dan sebagian Sumberan.

Keterlibatan dan kesediaan umat menjadi pengurus lingkungan menopang roda paguyuban umat lingkungan St Ignatius de Loyola. Selain pengurus, seluruh umat lingkungan juga terlibat aktif dalam kegiatan di lingkungan. Pengurus lingkungan St. Ignatius de Loyola periode 2014-2017 adalah sebagai berikut:

Ketua : J. Sukiman
Sekretaris : Thomas Dono Indriyanto
Bendahara : Al. Matius Tri Purwantono Prabowo
Koordinator :
Sie Liturgi : Ignatius Purwanto
Sie Pewartaan : Johanes Supriyadi
Sie Sosial-Ekonomi : A. Hardo Budiyanto
Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan/RWK : Ny. Anastasia Indrati

Dalam pengabdian, pelayanan, dan pengembangan iman katolik di Lingkungan Santo Ignatius de Loyola, para pengurus dengan segenap umat lingkungan menjalankan fungsi paguyuban, peribadatan, pewartaan, dan kemasyarakatan. Dengan berjalannya keempat fungsi tersebut, lingkungan sebagai bentuk paguyuban umat beriman dengan basis keluarga yang saling berdekatan merupakan inti bagi pengembangan Gereja secara lebih luas, dan meningkatkan peran aktif kaum awan dalam tugas perutusan Gereja menjadi saksi-saksi Kristus sesuai amanat Kristus pada waktu akan naik ke sorga, “kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi (Kis 1:8)”.

Dalam mejalankan keempat fungsi lingkungan tersebut, berbagai kegiatan rutin dan non rutin dilakukan seperti :

Kegiatan peribadatan yaitu misa lingkungan setiap 3 bulan sekali, misa ujub, dan ibadat tobat.
Kegiatan pewartaan yaitu doa rosario pada bulan mei dan oktober, pendalaman Kitab Suci pada bulan Kitab Suci Nasional, pertemuan Adven, dan sarasehan APP.
Kegiatan sosial seperti kunjungan orang sakit, kunjungan panti sosial, dan mengakomodasi umat untuk menjadi peserta Paguyuban Pangruktilaya.
Kegiatan lain seperti ziarah, latihan dan tugas koor, tatalaksana termasuk merangkai bunga, dan tugas parkir.
Umat lingkungan Santo Ignatius de Loyola guyub rukun sesama umat lingkungan maupun dengan masyarakat umum dalam hidup sehari-hari. Relasi umat dengan masyarakat berjalan secara harmonis dan saling menghormati. Dengan semakin menjadi paguyuban yang mengamalkan kasih Kristus, semoga Lingkungan Ignatius menjadi saksi-saksi Kristus dan berkat bagi lingkungan sekitar, gereja, dan negara. Amin

Posting Komentar

0 Komentar