LOMBA KOLASE FOTO DAN VIDEO PIR NANDAN

Pendampingan Iman Remaja (PIR) Paroki St. Alfonsus de Liguori Nandan  mengadakan lomba kolase foto dan video dalam rangka menyemarakkan dan memaknai Paskah 2021 dengan tema "Bertumbuh dalam Kristus, Berbuah dalam Hidup". Lomba ini dilaksanakan mulai tanggal 5 April - 22 April 2021, dan puncak pengumumannya pada tanggal 25 April 2021, bertepatan dengan Hari Panggilan Sedunia.



Dari semua peserta lomba kolase tersebut diambil 5 juaranya yang terdiri dari Juara I, Juara II, Juara III, Juara Harapan I, dan Juara Harapan II. Juri dari lomba ini adalah Romo Stanislaus Eko Riyadi, Pr. selaku Romo Paroki St. Alfonsus Nandan, Bapak RB. Hendri Kuswantori, dan Kakak Vani selaku perwakilan kaum muda dan Komsos Nandan (KOMANDAN). Juri tersebut bukan untuk menilai siapa yang mendapat juara melainkan untuk mengapresiasi hasil dan niat baik para peserta.


Panitia memberikan hadiah kepada para pemenang pada hari Kamis (29/04) yang diadakan di Joglo Antonius Paroki Nandan pukul 18.30 - 20.00 WIB, yang dihadiri oleh Romo Dodit Haryono, Bapak Thomas Rasul Mujiono, para juri, para pendamping PIR, PIA, PIUD, perwakilan misdinar, dan juga para pemenang lomba kolase foto dan video.

Romo Dodit sangat mendukung kegiatan ini, bahwa semangat anak harus dipupuk dalam pendampingan iman terlebih dalam situasi pandemi saat ini. Situasi ini mendorong kita untuk berpikir kreatif agar semangat anak tetap menyala. "Konten-konten dalam media sosial bisa diperkuat dengan cara yang kreatif dalam menghadapi pandemi ini. Jangan berdiam diri, tetapi kita lebih aeropagus sebagai media pewartaan dengan menggunakan media sosial," ujar Romo Dodit. Beliau berharap konten-konten kita (Paroki Nandan) semakin lebih kreatif.

Bapak Thomas Rasul Mujiono, selaku Wakil Ketua II Dewan Paroki St. Alfonsus Nandan, menginginkan anak-anak PIR membuat konten positif dalam media sosial yang melibatkan peran Tuhan di dalamnya. "Kita tidak perlu merasa takut kalau (kontennya) jelek. Justru jelek itu biasa, bagus itu luar biasa," tutur Pak Thomas.

Pak Hendrik, sebagai perwakilan dari juri menambahkan bahwa untuk memulai berkarya yang terpenting adalah keberanian dan keyakinannya. Terkadang representatif dari tema dan karya tidaklah mudah, akan tetapi para peserta sudah dapat mengaplikasikannya dengan baik. " Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta, " ujar Pak Hendrik.

Bu Janti selaku pendamping PIR Nandan mengundang para peserta lomba untuk mengembangkan PIR dan mencolek teman-teman lainnya untuk berkembang bersama-sama. "Marilah kita bersama-sama membantu berkembangnya PIR Nandan ini," tutup Bu Janti.

#MHH & HV


Juara I : Deo

Juara II : Keanu

Juara III : Oscar

Juara Harapan I : Jesica

Juara Harapan II : Rasen

Pak Thomas (kiri) dan Romo Dodit (kanan)





Lebih banyak foto, klik di sini

Posting Komentar

0 Komentar