BISA November 2015 – Kebangkitan Kristus Dan Kebangkitan Kita


Pertemuan BISA (Bincang-bincang Santo Alfonsus) di bulan November 2015 (4/11) bertemakan “Kebangkitan Kristus dan Kebangkitan Kita”

Pertemuan ini di moderatori Romo Gregorius Kriswanta Pr di bantu bapak Edy Hartono sebagai pembawa acara.

Berikut cuplikan materi pertemuan BISA November 2015 :

Bagaimana Orang-orang Mati akan Bangkit?

  • Apa artinya “bangkit”? Pada saat kematian, di mana jiwa berpisah dari badan, tubuh manusia mengalami kehancuran, sedangkan jiwanya melangkah menuju Allah dan menunggu saat, di mana ia sekali kelak akan disatukan kembali dengan tubuhnya. Dalam kemaha-kuasaan-Nya, Allah akan menganugerahkan kepada tubuh kita secara definitif kehidupan yang abadi, waktu Ia menyatukannya lagi dengan jiwa kita berkat kebangkitan Yesus.
  • Siapa akan bangkit? Semua manusia yang telah meninggal: “Mereka yang, berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang abadi, tetapi mereka yang berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum” (Yoh 5:29)
  • Bagaimana? Kristus telah bangkit dengan tubuh-Nya sendiri: “Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku; Aku sendirilah ini” (Luk 24:39), tetapi Ia tidak kembali lagi kepada kehidupan di dunia ini. Atas cara demikian “semua orang akan bangkit… dengan tubuhnya sendiri, yang sekarang mereka miliki” (Konsili Lateran IV: DS 801). Tetapi tubuh mereka akan diubah ke dalam “rupa tubuh yang mulia” (Flp 3:21), ke dalam “tubuh rohani” (1 Kor 15:44)


Bangkit Bersama Kristus


  • Kristus akan membangkitkan kita “pada hari kiamat”; tetapi di pihak lain kita telah bangkit bersama Kristus dalam arti tertentu. Oleh Roh Kudus, kehidupan Kristen di dunia ini sudah merupakan keikut-sertaan pada kematian dan kebangkitan Kristus:

“Karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. … Karena itu kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus duduk, di sebelah kanan Allah” (Kol 2:12; 3:1).


  • Umat beriman telah disatukan dengan Kristus melalui Pembaptisan dan karena itu sekarang juga telah mengambil bagian dalam kehidupan surgawi Kristus yang telah dibangkitkan Bdk. Flp 3:20.. Tetapi kehidupan ini “tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah” (Kol 3:3). “Di dalam Kristus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di surga” (Ef 2:6). Sebagai orang yang telah dipuaskan dengan tubuh-Nya di dalam Ekaristi, kita sudah termasuk Tubuh Kristus. Kalau kita bangkit pada hari kiamat, kita pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan” (Kol 3:4).
  • Sambil merindukan hari itu, jiwa dan badan umat beriman sudah mengambil bagian dalam “martabat Kristus”. Karena itu, kita harus memelihara tubuh kita dengan hormat, tetapi juga tubuh orang lain, terlebih mereka yang menderita:

“Tubuh adalah untuk Tuhan… dan Tuhan untuk tubuh. Allah yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya. Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota-anggota Kristus?… Kamu bukan milik kamu sendiri… Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu” (1 Kor 6:13-15.19-20).

Gallery Foto klik disini

“Dalam segala perbuatanmu, dalam segala pikiranmu, hendaklah kamu bertindak seakan-akan hari ini kamu akan mati. Jika kamu mempunyai hati nurani yang bersih, kamu tidak akan terlalu takut mati. Lebih baik menjauhkan diri dari dosa, daripada menghindari kematian. Jika hari ini kamu tidak siap, apakah besok kamu akan siap?” (Mengikuti Jejak Kristus 1,23, 1).

Bersamaan dengan pertemuan ini, ada yang berbahagia, karena pada malam itu merayakan ulang tahun yang ke-61, yaitu bapak Wasieno, wakil Dewan Paroki Santo Alfonsus Nandan.

Pertemuan BISA di bulan Desember, akan diadakan pada tanggal 1 Desember 2015 dengan tema “Menyambut Kelahiran Yesus Dalam Hati Kita”

Posting Komentar

0 Komentar