RISALAH/NOTULENSI + BERITA ACARA

Oleh:
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Pernah jadi Sekretaris di KWI (7 th), pernah Sekretaris Unio Indonesia (3 th)

Menulis = Tanda peradaban

  • Menolong diri membentuk integritas: kejujuran seorang pengamat + ketelitian seorang hamba yaitu hamba sejarah kemanusiaan yg luhur.
  • Menolong sesama di masa depan yg membutuhkan kepastian sejarah.
  • Verba volant scriptura manet, percakapan menguap ke udara, tulisan menetap.
  • Jati diri Sekretaris: Tahu banyak tapi rendah hati, berintegritas: tidak “ember bocor”. Secret=rahasia

7 Pelayanan Jasmani

1. Memberikan makan bagi yg lapar
2. Memberikan minuman bagi yg haus
3. Memberikan pakaian untuk yg telanjang
4. Memberikan tumpangan bagi pengembara
5. Mengunjungi orang sakit
6. Melawat yg dipenjara
7. Menguburkan jenazah

7 Pelayanan Rohani

1. Membimbing yg tidak tahu
2. Menasehati yg ragu-ragu
3. Menghibur yg bersedih
4. Menegur orang yang berdosa
5. Menanggung kesalahan dgn sabar
6. Mengampuni orang yang melukai
7. Mendoakan orang hidup dan orang mati

Membuat Risalah/Notulensi; dan Berita Acara

  • Termasuk Pelayanan Rohani pertama dan kedua:
  • Membimbing yg tidak tahu
  • Menasehati yg ragu-ragu

MEMBUAT NOTULENSI / RISALAH

  • Notulen ialah catatan resmi atas rapat atau musyawarah, atau pertemuan.
  • Penting untuk melegitimasi keputusan bersama atau sebagai berita resmi adanya kegiatan. Wajib dibuat dalam setiap pertemuan, musyawarah, rapat.
  • Ditulis oleh sekretaris, disahkan oleh Ketua setelah dibacakan dan dimintakan koreksi peserta pada rapat berikutnya.
  • Kegunaan sebagai pengingat akan berbagai pertimbangan dalam rapat dan pengingat akan keputusan resmi dari rapat. Penting sebagai bahan penulisan sejarah lembaga.

MEDIA

  • Buku Tulis yang kuat dan memadahi + alat tulis yang memadahi, tinta tahan lama
  • Mesin Ketik
  • Komputer
  • On-Line

Bentuk

  • Verbatim, kata per kata para peserta.
  • Pointers, inti-inti pembahasan.
  • Perhatikan SUBJEK dan PREDIKAT. Hindari kata-kata bersayap; Hindari kalimat beranak-cucu. Pakai kalimat tunggal.
  • Pakai kalimat yang rigid, netral, “kering”; bukan kalimat sastra.

BERITA ACARA

  • Ialah tulisan dengan gaya seperti notulensi
  • Mengenai suatu kejadian penting organisasi, misalnya pengambilalihan tugas/wewenang/fungsi; pengambil-alihan asset.
  • Dibuat oleh sekretaris.

Contoh Risalah/Notulensi

Risalah no… Hari: … Tgl: …Bl.. Th … Pk … S.d. …
Hadirin: 1. 2. 3. 4. Absen: 1. 2. (alasan)
Agenda: Membahas ….

  1. Pembukaan dg doa oleh ….
  2. Pengantar oleh …. Isi: …..
  3. Pembacaan Notulen oleh …
  4. Tanggapan: 1. Sdr A: (Kalimat) 2. Sdr B: (kalimat). Pengesahan notulensi yg lalu.
  5. Pembahasan mengena X

Tanggapan:
Sdr A: (kalimat)
Sdr B: (kalmat)
Keputusan: (Kalimat)

   5. Pembahasan mengenai Y

Tanggapan: …. Sda…
Dst

  6. Keputusan-keputusan: 1. 2. 3

  7. Penutup dg doa oleh sdr….

Tertanda: Sekretaris tdtgn
Mengesahkan: ketua, tdtgn cap basah pada rapat selanjutnya dan setelah dikoreksi

Contoh BERITA ACARA

Pada Hari …. tanggal …. Bulan …. Tahun ….
Bertempat di ….
Panitia HUT ke-100 Lingkungan St Demetrius Paroki St Alfonsus dinyatakan dibubarkan.
Dilaksanakan di Sleman,
Oleh:
Ttd. Stempel Basah

Deskripsi Kewenangan dan Tugas wajib ditulis

Ketua I, Ketua II
Sekretaris I, Sekretaris II
Bendahara I, Bendahara II
Koordinator Tim Liturgi
Koordinator Tim Persaudaraan
Koordinator Tim Pewartaan/Evangelisasi

Posting Komentar

0 Komentar