Kunjungan Lingkungan St. Maria Tak Bercela Jongkang Lama Ke Mertoyudan


Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan APP Paskah tahun 2015, umat Lingkungan Jongkang Lama mengadakan kunjungan kasih ke Seminari Menengah Mertoyudan, yang dilaksanakan pada hariMinggu tanggal .14 Juni 2015 jam 09.30 WIB. Acara ini diikuti oleh 31 warga lingkungan menggunakan 6 mobil.

Perjalanan menuju Seminari berjalan lancar dan selamat, sampai di Seminari pada pukul 10.30 an. Hari itu bersamaan dengan hari Minggu kunjungan keluarga, sehingga banyak umat dan keluarga dari para siswa Seminari yang berkunjung.

Kami diterima oleh Romo Ig. Dradjat Soesilo SJ selaku rektor Seminari Mertoyudan dalam suasana yang akrab. Dalam kunjungan tersebut, diwakili oleh Bapak Andri, kami memberikan tali asih berupa bantuan uang untuk kegiatan pendidikan.

Dalam sambuatan selamat datang, kami juga dijelaskan tentang sejarah Seminari Mertoyudan yang awalnya juga pernah digunakan untuk mendidik para Perwira Polisi.
Saat ini total siswa Seminari ada 285 orang dengan jenjang pendidikan kelas 0, kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Rm Dradjat menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan pendidikan di Seminari, diperlukan biaya 1,9 juta/bulan untuk setiap siswanya.

Perlu diketahui, dari seluruh siswa tersebut hanya 20% yang berasal dari keluarga mampu. Dana pendidikan selain dari uang SPP siswa, juga berasal dari keuskupan dan dari pihak-pihak yang memiliki perhatian khusus pada pendidikan di Seminari. Yang mengharukan, ternyata dari umat sekitar ada yang sungguh-sungguh memperhatikan pendidikan Seminari. Ada seorang Ibu yang bekerja sebagai pedagang sayur yang dengan tulus ikhlas menyumbang biaya pendidikan sebesar Rp 15.000/bulan dengan datang sendiri ke Seminari.

Yang memprihatinkan, dari semua siswa tersebut, yang meneruskan sampai ditahbiskan menjadi imam hanya 15%. Tetapi Romo Drajad juga menyampaikan kita tidak perlu berkecil hati karena alumni Seminari Mertoyudan yang tidak ditahbiskan, ternyata memiliki peran penting dalam masyarakat gereja dengan menjadi rasul awam dan menjadi aktivis di paroki atau lingkungan. Juga banyak dari alumni yang menaruh perhatian besar terhadap pendidkan di Seminari dengan membantu pembiayaan pendidikan.

Setelah acara sambuatan dan ramah tamah, kami diajak Romo Drajad untuk berkeliling melihat Seminari, mulai dari kelas, ruang tidur juga ruang rekreasi siswa. Pada saat keliling, kami bertemu dengan OMK dari salah satu Paroki di Solo yang melakukan “Live Inn”. Mereka adalah para murid yang ingin mengenal kehidupan seminari lebih dekat. Kits doakan, semoga ada dari antara mereka yang mendapat panggilan masuk seminari dan menjadi Imam.

Kami juga diperlihatkan lapangan sepak bola dan Hall yang sedang dalam proses pembangunan. Hall tersebut direncanakan untuk menampung 1.200 an orang.

Kunjungan diakhiri dengan kunjungan ke Kapel dan berdoa bersama. Romo Drajad menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan umat Lingkungan Jongkang Lama ini. Dan berharap ada putra Umat yang tertarik untuk masuk Seminari.
Selesai doa dilanjutkan foto bersama didepan Seminari…

PENTINGGGGG!!!!!!

Penting diketahui, dari Paroki Nandan ternyata ada 2 putra yang belajar di Seminari Mertoyudan. Mereka adalah Ivan dan Vincent.. Lihat fotonya….. Gagah dan gembira kan….
Kita doakan semoga mereka lancar dalam study, kerasan di Seminari dan kelak bisa menerima “Tahbisan Imamat”.

Posting Komentar

0 Komentar