MisaLingkungan Santa Maria KutuTegal


HariJumat , 11 September 2015, misa lingkungan Santa Maria di awali dengan kunjungan beberapa keluarga yang dipimpin oleh Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr dan didampingi oleh Pengurus Dewan Paroki beserta Ketua Lingkungan dan sekretaris lingkungan.

Kunjungan pertama pada keluarga Ibu Susilo.  Romo Santo banyak berbincang tentang masalah kedokteran,  karena cucunya ibu Susilo dokter.

Kunjungan berikutnya pada keluarga Bapak Warsono dan Bapak Jumari. Mereka sudah menunggu kedatangan Romo Santo. Begitu Romo datang wajah-wajah mereka sangat berseri-seri, berarti sapaan-sapaan sederhana seorang Romo itu sangat dirindukan umat.  Bapak Warsono sangat gembira hingga tidak mampu membuat kata-kata  sebuah pesan untuk Romo Santo yang mauhijrah ke Kemetiran.


Usa ikunjungan lalu ada misa, dan sedikit sharing tentang rendah hati:
Sharing dari Bp. Suryatmo;Tentang keyakinan melaksanakan sesuatu yang dirasa benar tetap dijalankan dengan setulus hati, walaupun orang lain menilai kurang baik, tetapi asal kita melaksanakan dengan keikhlasanakan baik hasilnya.

IbuMarni: Kesabaran dalam menghadapai tingkah laku anak buah yang kadang memberontak itu, kita bisa berlatih untuk lebih sabar.

Bp. Sudiwarno; Kita bisa mengalahkan musuh utama kita. Musuh utama kita adalah diri kita sendiri, karena isi dari pada diri kita sendiri hanyalah iri hati, atau panasten, open, dahwen, jahil, metakil, cetil, mbedidil.

Sdri Anika ; dimana dulu merasa minder setelah mengubah mindset ternyata dapat lebih percaya diri dan studi pun berhasil.
Romo Santo ; ibu Warni selalu mendoakan setiap kegiatan anak-anaknya dalam ibadat-ibadat lingkungan, menurut ketua lingkungan itu merupakan kata-kata yang indah walaupun orang lain menganggap remeh. ( mung koyo ngono wae kog didonganke)

Usai misa pengarahan dari Dewan Paroki yang diwakili oleh Bapak Seno tentang persiapan calon prodiakan, profil lingkungan yang selalu di update, membuat job description penguruslingkungan.

Posting Komentar

0 Komentar