Wartakan Kebangkitn-Nya Dengan Gembira



Misa Minggu Paskah I - Romo Gregorius Kriswanta Pr

Didalam gereja terdapat sebuah makam yang pintunya sudah terbuka, didalam makan tergeletak kain kafan, dan kain peluh yang semula berada di wajah Yesus, kini berada terlipat ditempat yang lain.

Para murid-murid yang lebih awal sampai di depan makam tidak berani untuk masuk kedalamnya, dan Petrus yang pertama kali masuk dan disusul yang lain.

Mereka tidak mendapati Yesus disana, dan mereka meilhat dan percaya bahwa Yesus telah bangkit.
Kepercayaan tersebut yang diceritakan secara terus menerus, sampai sekarang, sehingga kita bisa mengucapkan selamat Paskah dengan gembira.

Galeri foto klik disini

Mewartakan kebangkitan Tuhan artinya kita mewartakan kebangkitan Yesus untuk menebus dosa-dosa kita.

Percaya itu berbuat sesuatu,  yaitu menjadi garam dan terang. Jika ada situasi yang hambar kitalah yang menjadi garam.  Kita juga harus menjadi terang;  dalam situasi yang gelap kita tidak bisa melihat apa-apa,  bayangkan jika hati manusia mengalami kegelapan,  yang disebakan tingkah laku sendiri, atau orang lain,  maka menjadikan situai menjadi gelap, dan kita harus menjadi terang.


Menjadi garam dan terang itu mudah, dengan hadir dalam keluarga maka kita menjadi  terang. 

Posting Komentar

0 Komentar