Paskahan PIR Dirayakan dengan Outdoor Activities

Pukul 09.00 hari Minggu, 24 April 2016, garasi Pasturan sudah terlihat ramai dengan anak-anak PIR, yang juga mencakup teman-teman Putera Altar, beserta beberapa orang pendamping dari Paguyuban Lektor. Ada kegiatan apa di sana? Pada hari itu, teman-teman PIR sedang merayakan Paskahan bersama dengan konsep outdoor activities atau kegiatan di luar ruangan dengan tujuan mengajak teman-teman PIR untuk bergembira bersama dalam suasana Paskah. 

Setelah doa pembukaan, kedua orang MC mengajak teman-teman PIR untuk bermain di dalam beberapa kelompok kecil supaya mereka lebih mengenal satu sama lain. Permainan berlangsung dengan seru hingga tiba saatnya kegiatan inti dimulai. Kegiatan utama dalam Paskahan ini adalah mengajak teman-teman PIR untuk bermain ke dalam 5 pos yang berisi 5 permainan berbeda. 

Galeri Foto Klik disini

Tentunya, setiap permainan mengajarkan teman-teman PA/PIR untuk bekerjasama, bergotongroyong, tolong-menolong, melatih kekompakan, dan mengakrabkan hubungan pertemanan. Seluruh peserta dibagi ke dalam 4 kelompok dan ditemani seorang pendamping, kemudian mereka boleh langsung masuk ke dalam pos-pos yang tersedia. Ada pos pesan berantai, memindahkan gelas berisi air dengan taplak, mengangkat baskom berisi bola dengan kaki, memindahkan karet menggunakan sedotan, dan terakhir ada permainan gobag sodhor. Di setiap pos tersebut, masing-masing kelompok mendapatkan poin sesuai dengan hasil permainan yang bisa mereka capai.

Seusai mengunjungi semua pos, seluruh peserta kembali ke garasi untuk beristirahat dan mendengarkan pengumuman kelompok mana yang mendapatkan poin tertinggi. Ada empat juara, yang berarti semua kelompok diberikan penghargaan atas usaha mereka dalam setiap permainan. Setelah berfoto dengan perwakilan setiap kelompok yang menerimakan hadiah, seluruh peserta dan panitia pun menyantap makan siang, dan diakhiri dengan berfoto bersama. Seluruh peserta terlihat bahagia meskipun kelelahan dan kepanasan. 

Diharapkan dengan adanya kegiatan Paskahan bersama tersebut, hubungan antara teman-teman PIR bisa semakin akrab, saling mendukung, dan bisa memiliki kesadaran yang semakin tinggi untuk berperanserta dalam kegiatan menggereja.


Kontributor: Agatha Elma F.

Posting Komentar

0 Komentar