Misa 32 tahun Membiara, 25 tahun menjadi Imamat P. Andreas S. Nitiprawira, CSsR


25 tahun sudah P. Andreas S. Nitiprawira, CSsR menjadi seorang imam dan 32 tahun hidup membiara. Sebagai ucapan syukur, diadakan perayaan ekaristi di Gereja St Alfonsus Nandan pada kamis sore (18/8/2016), dengan dipimpin secara selebran para romo dari CSsR, dan OMI.  

Dalam homilinya P. Andreas menceritakan awal panggilan menjadi seorang Romo. P. Andreas berasal dari Kulon Progo, saat masih kecil mesti angon bebek dan kerbau karena kakaknya masuk seminari di Mertoyudan, sehingga P. Andreas mempunyai kewajiban membantu orang tua dengan angon bebek dan Kerbau.

P. Andreas saat kecil sering diajak ke gereja oleh budenya dengan naik sepeda, di gereja bertemu dengan romo bule yang jenggotan, dan itu sangat membekas di hati P. Andreas, bahkan saat mandi dan memegang gayung, P. Andreas membayangkan sedang mengikuti ekaristi.

Kemudian P. Andreas pindah ke Jogjakarta, tepatnya di Pingit, di lingkungan ini P. Andreas mengalami kebebasan sebagai anak-anak.

Suatu saat P. Andreas menulis surat ke Redemptoris di Sumba, dan diarahkan untuk datang menemui P. Willy Wagner CSsR di Nandan, Sleman.  Dan inilah awal P. Andreas masuk dalam kehidupan membiara.

Pada tanggal 1 Agustus 1991, bertempat di Gereja St Alfonsus Nandan, P. Andreas di tahbiskan.

"Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyai-Nya dalam segala kehidupan"  

Galleri yang lain klik disini




Posting Komentar

0 Komentar