GUYUB #4 dengan Tema BECAK Oleh Paguyuban Lektor


Seusai misa pagi hari Minggu, 18 September 2016, di Joglo Antonio sudah mulai terlihat beberapa anggota Paguyuban Lektor yang sedang mempersiapkan acara GUYUB #4. Semakin siang, semakin banyak yang datang, termasuk teman-teman dari OMK, Putera Altar, dan anggota Paguyuban Lektor yang lain. Menjelang pukul 09.30, Frater Joko dan Frater Graha sebagai pembicara, yang mengajak dua orang frater lainnya, Frater Anto dan Frater Tono, tiba di Joglo dan disambut dengan MC yang menyemarakkan suasani pagi itu, Amel dan Markus.

Baca juga : 

Acara GUYUB, singkatan dari Gek Yuk Ngobrol, merupakan acara rutin yang diadakan oleh Paguyuban Lektor setiap 4 bulan sekali, dimulai sejak bulan September 2015 yang lalu, yang selalu mengangkat tema berbeda nan menarik. GUYUB #4 kali ini bertemakan “BECAK” yang memiliki kepanjangan “Berbagi Cahaya Kristus.” Tema tersebut diangkat berdasarkan dari tema umum Bulan Kitab Suci Nasional, “Menjadi Saksi & Pewarta Sabda Allah dalam Keluarga.”

Setelah acara dibuka dan tema dijelaskan oleh penanggungjawab acara, Ares, kemudian dilanjutkan dengan sebuah game seru bernama ‘Cingciripit dan Angin Bertiup’ yang mampu mencairkan suasana sehingga lebih akrab dan penuh tawa. Selanjutnya, memasuki sesi sharing, seluruh peserta yang hadir dibagi ke dalam 4 kelompok besar dan masing-masing kelompok didampingi oleh seorang frater. Tidak lupa, Romo Paskalis Bayu Edvra atau Romo Bayu ikut bergabung dalam proses sharing tersebut. Sharing kelompok tersebut berlangsung seru, mendalam, bahkan mengharukan karena membahas mengenai hal yang paling dekat dengan kita, yaitu keluarga.

Foto-foto yang lain klik disini

Begitu sharing selesai, setiap kelompok mengirimkan perwakilannya untuk menyampaikan hasil sharing mereka kepada kelompok-kelompok lain supaya seluruh peserta bisa belajar dari satu sama lain dan merenungkan berbagai hal tentang keluarga berdasarkan dua pertanyaan utama, “Bagaimana Kristus hadir dalam keluarga kita masing-masing?” dan “Apa yang sudah kita lakukan untuk bersaksi & mewartakan Sabda Allah dalam keluarga?” Semua peserta ternyata selalu menyadari kehadiran Kristus dalam berbagai keadaan di dalam keluarga, baik senang maupun susah. Hebatnya lagi, mereka juga sudah menjalankan proses pewartaan Sabda Allah dalam keluarga melalui berbagai bentuk seperti sharing bacaan Kitab Suci dengan anggota keluarga, mengajak keluarga untuk berdoa bersama, aktif dalam kegiatan gereja, menjalin relasi yang baik dengan anggota keluarga, dan banyak lagi yang lainnya.

Lalu, sesi sharing dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Frater Joko dan Frater Graha. Materi sharing diambil dari ajaran apostolik Bapa Suci Fransiskus yang dituangkan dalam buku berjudul Amoris Laetitia, yang berarti “Sukacita Kasih.” Bapa Suci mengajarkan kita untuk melihat realitas keluarga yang sesungguhnya dengan melihat situasi keluarga yang begitu peduli terhadap keluarga sendiri dan menerima kondisi apapun yang terjadi dalam keluarga. Inti dari materi yang disampaikan oleh kedua frater tersebut adalah bahwa kita diingatkan untuk mensyukuri dan menerima keadaan keluarga kita, seperti apapun itu. Kita harus selalu hadir untuk anggota keluarga lain karena arti kehadiran itu sangat penting bagi orang-orang yang kita cintai, terutama di saat-saat susah. Ketika saat susah melanda keluarga, kita sebaiknya bersabar supaya tetap bisa menghadirkan Kristus di dalam keluarga. Perlu diingat bahwa tidak ada keluarga yang sempurna, namun yang ada adalah keluarga yang mencintai dengan sempurna.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penampilan Tim Lomba Musikalisasi Ayat Kitab Suci yang baru memenangkan Piala Juara III di Maria Assumpta Cup Babarsari minggu lalu. Terakhir, ada sesi foto dan makan bersama sembari menikmati live music dari beberapa teman-teman Lektor. Acara GUYUB #4 berlangsung seru dan penuh makna. Tidak sabar untuk menanti GUYUB #5 yang pastinya lebih menarik!



Kontributor: Agatha Elma

Posting Komentar

0 Komentar