foto yang lain klik disini |
Pada perayaan Natal 2016 mengambil tema "Berkarya Nyata Bagi Sesama"
Malam Natal I
Dipimpin oleh :
Romo Pascalis Bayu Edvra, Pr
Romo P. Andreas S. Nitiprawira, CSsR
Misa dengan iringan gamelan dan lagu berbahasa jawa, dimana para petugas koor dan penabuh gamelan mengenakan baju daerah Jogjakarta.
Homili, Romo Pascalis Bayu Edvra, Pr
"Om Telolet Om"
Saat ini fenomena "Om Telolet Om" sangat ramai di bicarakan di media online, bahkan sampai ke mancanegara. Om Telolet Om adalah suatu kegembiraan yang sederhana, yang dilakukan oleh anak-anak kecil di pinggir jalan untuk mendapatkan klakson telolet dari bus yang lewat.
Seperti halnya kelahiran Yesus, yang lahir di kandang di suatu kota yang kecil, kota Betlehem.
Dalam kehidupan kita, karena hanya menangani hal-hal yang besar, menjadikan hal-hal yang kecil tidak diperhatikan. Dimulai dari keluarga, dari yang kecil dapat mengatasi hal yang besar.
Tuhan mengajarkan kita untuk merendahkan diri, seperti halnya Yesus yang hadir dalam rupa manusia.
Malam Natal II
Dipimpin oleh :
Romo Antonius Dodit Haryono, Pr
Dalam homilinya Romo Dodit mengatakan :
Kita semua yang hadir pada malam hari ini, dalam suasana suka cita Natal, menyambut kelahiran Yesus Kristus.
Dengan tema "Berkarya Nyata Bagi Sesama", kita diajak untuk berkarya nyata bagi sesama.
Syarat untuk berkarya nyata bagi sesama :
- Mau bersaudara dengan siapapun
- Memiliki cinta kasih
- Hidup berkualitas
Dipimpin oleh :
Romo Antonius Dodit Haryono, Pr
Romo Pascalis Bayu Edvra, Pr
Misa Natal pagi atau misa Natal untuk anak-anak, dengan petugas koor anak-anak, berlangsung sangat meriah. Terutama saat romo Bayu mengajak anak-anak untuk maju kedepan bernyanyi dan beranimasi.
Setelah misa Natal, anak-anak diajak untuk menghadiri pesta Natal di Joglo Antonio, dimana anak-anak bernyanyi bersama, melihat teman-temannya menari, serta di beri makanan kecil.
Kunjungan ke Bruder Karitas dan Wisma Sang Penebus
Dalam merayakan Natal, anak-anak juga diajak untuk berbagi kegembiraan, yaitu dengan mengunjungi Bruderan Karitas dan Wisma Sang Penebus.
Tidak ketinggalan romo Dodit, romo Bayu, para pendamping dan orang tua ikut serta dalam kunjungan ini.#denblangkon
0 Komentar