"Mengasihi dengan Perbuatan", Pertemuan APP PIR ke-5

PIR Nandan bersama romo Bambang dan romo Harto

Mengasihi sesama dimulai dari sesuatu yang kecil dan sederhana namun dengan cinta yang besar.  Pada pertemuan APP PIR yang kelima, remaja Katolik Paroki Nandan diajak untuk mewujudkan langkah nyata "Mengasihi dengan Perbuatan".

Bentuk dari perwujudan tersebut yaitu remaja Katolik Nandan diajak untuk berkunjung ke romo-romo sepuh yang tinggal di Wisma Petrus Kentungan dan Domus Pacis Puren.  Kegiatan ini di laksanakan bertepatan dengan libur hari Nyepi (sabtu, 17/03/2018). 

PIR Nandan bersama romo Djono, romo Wiyono dan romo Jaya

Kunjungan yang pertama, remaja Katolik bersama pendamping dan orang tua menuju ke Wisma Petrus Kentungan jalan Kaliurang.  Di Wisma Petrus rombongan di sambut oleh 3 romo yang tinggal di tempat tersebut, romo FX. Wiyono Pr, romo Ign. Djonowasono Pr, dan romo Ignatius Jayasewaya Pr.

Pada kesempatan ini para remaja berdialog bersama romo Wiyono dan romo Jaya, romo Wiyono menceritakan dirinya saat masih berkarya di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran.  Selain itu juga memperkenalkan kepada satu persatu romo yang tinggal di Wisma Petrus.  Romo Djono berasal dari Baturetno, Wonogiri, beliau suka jalan-jalan dan membaca, romo Wiyono pernah berkarya di gereja Pugeran selama 20 tahun dan romo Joyo bersalah dari Solo, setelah purna tugas sebagai Vikaris Episkopal Daerah Istimewa Yogyakarta ditugasi sebagai pastor pembantu Paroki Jetis dan bertugas khusus untuk menggembalakan umat dan tinggal di Paroki Administratif Santo Alfonsus Nandan.

Sebelum pulang, perwakilan remaja membawakan doa yang ditujukan kepada para imam yang tinggal di Wisma Petrus.

Galeri foto klik disini

Kunjungan dilanjutkan ke Domus Pacis, Rumah Kedamaian untuk para romo praja yang sudah berusia sepuh dan purnawira, berlokasi di daerah Pringwulung, Yogyakarta.

Ditempat ini para remaja, pendamping dan orang tua di sambut oleh romo  Dominicus Bambang Sutrisno, Pr. 


Pertemuan dilanjutkan di dalam kapel, di tempat ini anak-anak berdialog bersama romo Dominicus Bambang Sutrisno, Pr dan romo Fransiskus de Sales Suharto Widodo, Pr. 

Dialog berlangsung sangat ringan dan dengan canda dan tawa, karena dalam dialog tersebut romo Bambang membawakan kisahnya dengan lucu.

Tidak ketinggalan romo Harto juga berkisah saat beliau bertugas di gereja Petrus dan Paulus Klepu, Sedangmulyo, Sleman.  Romo pernah mengalami kecelakan di dekat gereja Klepu, walaupun sakit tetap menjalankan tugas memberi misa di gereja Boro.

Sebelum pulang, para remaja mendoakan romo-romo yang tinggal di Domus Pacis.#denblangkon    

Posting Komentar

0 Komentar