Memaknai Pembasuhan Kaki saat Kamis Putih: Kasih hingga Pengorbanan

Upacara pembasuhan kaki menjadi salah satu hal yang identik dengan misa Kamis Putih. Sebanyak 12 pria dewasa menggambarkan bagaimana kondisi kala Yesus membasuh kaki 12 murid-Nya.

"Peristiwa dramatis dalam Injil hari ini terjadi pada malam terakhir sebelum Yesus ditangkap dan disalib," ujar Romo YR Edy Purwanto, Pr.

Setidaknya ada 3 hal yang mau disampaikan Yesus dalam pembasuhan kaki yang dilakukan pada murid-Nya. Pertama Yesus menunjukkan bagaimana kasih yang Ia berikan pada semua murid.

Kasih itu diberikan secara utuh pada semuanya. Tak peduli seberapa baik maupun seberapa jahat sifat para murid. Yesus secara sama rata membasuh kaki para murid.

"Kasih-Nya tuntas, kasih-Nya tidak setengah-setengah, kasih-Nya tidak berhenti di tengah jalan," ujarnya.

Kedua, Yesus hendak memberikan gambaran pengorbanan diriNya di salib. Ia merendahkan diri serendah-rendahnya dengan membasuh kaki murid-Nya.

Yesus mengambil rupa seorang hamba dan sebagai manusia. Meskipun ia adalah Putra Allah, Yesus tak lantas menggunakan predikat itu untuk mencari hormat.

"Ketiga untuk menyampaikan kebenaran bahwa Dia meminta pada para muridnya untuk saling melayani dengan segala kerendahan hati," tegasnya.

(Ayusandra Adhitya S. A.)



Galeri foto: klik di sini

Foto oleh:
- Vespian Varianta 
- Gregorius Kristian Nubowo Pratama Putra
- Michael Mahameru
- Hilarius Juan Rasendriya

Posting Komentar

0 Komentar