Membangun Niat untuk Memperbaharui Hidup dengan Membakar Daun Palma

 

Pagi yang indah dengan matahari bersinar cerah menjadi teman bagi beberapa umat Paroki St. Alfonsus Nandan yang selesai mengikuti misa pagi pada hari Selasa, 13 Februari 2024. Hari masih pagi, baru jam enam lebih sedikit, namun matahari sudah tegas terang bersinar. Berbeda dengan misa harian biasanya, setelah misa pagi ini dilakukan Ibadat Pembakaran Daun Palma, dalam rangka mempersiapkan masa prapaskah yang dimulai pada hari Rabu Abu, tanggal 14 Februari 2024.

Daun-daun palma kering yang dikumpulkan dari daun-daun palma umat yang sudah diberkati tahun lalu, menjadi bahan untuk dibakar dan manjadi abu yang akan digunakan untuk ibadat Rabu Abu yang akan dilakukan di Gereja Nandan hari Selasa sore dan Rabu pagi. Ibadat pembakaran daun palma yang dilaksanakan seusai misa harian pagi ini dilakukan di halaman depan gereja bersama seluruh umat yang hadir, dipimpin oleh Rm. Bernadus Singgih Guritno, Pr dan Rm. Johathan Billie Cahyo Adi, Pr.

Dalam pengantarnya Romo Singgih menyampaikan bahwa bersama dengan pembakaran daun palma kering ini kita juga ingin membakar segala ketidaksetiaan dan kesombongan kita terhadap Allah. Selain itu Romo juga mengajak kita untuk secara sungguh sungguh membangun niat kita untuk memperbaharui hidup, dan berbalik kepada Allah yang selalu merindukan dan menerima kita walau kita sering berbuat dosa.

Rm. Singgih dan Rm. Billie mengawali membakar daun palma kering yang diletakkan di atas meja, di dua buah tungku yang sudah disiapkan di sebelah kiri dan kanan meja. Dan setelah berkat penutup para umat yang hadir dipersilahkan untuk ikut membakar daun palma yang tersedia, dan umat sangat antusias ikut serta dalam proses pembakaran ini.

Kami bersyukur atas anugerah kehidupan yang boleh kami alami hingga hari ini. Kamipun menyadari kerapuhan kami sebagai ciptaanMu. Engkau yang selalu setia mengasihi kami, namun seringkali kami mengingkari kesetiaan dan kasihMu itu. Setiap kali kami ingkar, Engkau selalu merindukan kami kembali kepadaMu. Semoga masa Pra Paskah yang sudah terbentang di hadapan kami sungguh menjiwai kami untuk kembali kepadaMu. Semoga kami diteguhkan untuk mengasihiMu, dan tidak pernah mengingkariMu lagi dalam hidup kai sehari-hari di masyarakat kami, berlebih bersama keluarga dan komuniats kami.

Semoga di masa persiapan prapaskah ini kami mau mempersiapkan hati dengan tulus iklas untuk bertobat dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus.

Selamat menyambut masa prapaskah, semoga berkat Tuhan menyertai kita semua.

(Magda Amelia/PVA)

Galeri foto: klik di sini

Cuplikan Video, klik di sini

Posting Komentar

0 Komentar