Lingkungan Santo Lukas Pogung Rejo


Lingkungan “Kecil” yang Tumbuh dan Berkembang

Lingkungan Santo Lukas Pogung Rejo merupakan salah satu lingkungan di wilayah Santo Vincentius Timur. Pelindung Santo Lukas dipilih menjadi pelindung lingkungan Pogung Rejo sejak hampir 13 tahun yang lalu, yaitu ketika misa lingkungan yang pertama kalinya diselenggarakan pada tanggal 18 Oktober 2002, hari itu bertepatan dengan pesta nama Santo Lukas Penginjil. Pemberian nama pelindung lingkungan memberi warna rohani dan spiritual iman kepada umat di lingkungan. Data bulan Desember 2014 menunjukkan bahwa umat lingkungan Santo Lukas memang lingkungan yang kecil, yaitu jumlah kepala keluarga sebanyak 13 KK dengan jumlah umat sekitar 35 orang.

Keterlibatan dan kesediaan umat menjadi pengurus lingkungan menopang roda paguyuban umat lingkungan St Lukas. Selain pengurus, seluruh umat lingkungan juga terlibat aktif dalam kegiatan di lingkungan. Pengurus lingkungan St. Lukas:

Ketua             : Th. Supriyanti Paryadi
Wakil Ketua       : Marselinus Aris
Sekretaris        : MM. Emy Rahmawati
Bendahara         : Fransiska Karni
Sie Liturgi       : Bernadetha Hepy & F. Soenarto
Sie Pewartaan    : Aloysius Paryadi
Sie Sosial        : Anastasia Swasti
Sie Humas         : Theresia Tarmiyati
Sie Pangruktiloyo : Aloysius Slamet Walgiyono

Tak diragukan lagi, lingkungan Santo Lukas umatnya sederhana, kompak, guyub rukun, dan saling bekerjasama. “Segala sesuatu dipikir dan dikerjakan bersama dengan enak hati, pokoknya gampang rembugane dan enak diajak rembugan. Umatnya sosialnya tinggi selalu peduli dengan penderitaan orang lain”, ungkap Ibu Paryadi sebagai Ketua Lingkungan. Beberapa kegiatan pembinaan iman antara lain ibadat/ doa lingkungan, misa lingkungan, sarasehan (Adven, Aksi Puasa Pembangunan (APP), dan bulan Kitab Suci), latihan koor, ziarah, dan lain-lain. Berikut salah satu contoh kegiatan lingkungan : Ziarah Bulan Maria ke Mojosongo, Solo pada bulan Mei 2014 (videonya dapat dilihat disini:https://www.youtube.com/watch?v=7iYb-YA-t1s).

Umat lingkungan Santo Lukas hidup bersama dengan masyarakat umum yang sehari-hari memiliki aktivitas tinggi. Relasi umat dengan masyarakat berjalan secara harmonis. Keakraban dan semangat kekeluargaan umat dengan masyarakat umum terlihat saat hari raya keagamaan dan kegiatan di masyarakat. Beberapa umat dipercaya menjadi pengurus RT, RW, kelompok masyarakat, PKK, dan lain-lain. Semoga lingkungan kecil ini dapat tumbuh dan berkembang menjadi orang Katolik yang dipanggil menjadi garam dan terang di tengah masyarakat. Amin

Posting Komentar

0 Komentar