Pertemuan Pembekalan Dewan Paroki 2014


Paroki Nandan pada hari minggu tanggal 31 Agustus 2014, mengadakan acara pembekalan untuk anggota Dewan Paroki.  Pembekalan tersebut dengan tema “Mengelola Paroki ST. Alfonsus, Nandan”, yang di pimpin oleh Romo  G. Kriswanta Pr.
Dalam pembekalan tersebut, Romo G. Kriswanta Pr, memaparkan wilayah Paroki Nandan yang memiliki 20 lingkungan, hasil dari pemekaran dan 5 wilayah.
Kemudian menjelaskan pentingnya unsur historis dalam perkembangan Paroki Nandan, dengan mendokumentasikan peristiwa-peristiwa penting berkaitan dengan pemberkatan gedung, SK Paroki, pesta pelindung atau paroki, pemekaran wilayah atau lingkungan, kekhasan kehadiran komunitas CSSR, Bruder karitas dll.
Dijelaskan juga Tujuan Paroki, yaitu untuk pelayanan dalam merawat jiwa-jiwa kepada umat semakin optimal, agar tercapailah cita-cita Tuhan Ywsus, yaitu semua mencapai keselamatan kekal (tak ada satu pun yang hilang)
Apa yang telah dimulai dalam pengelolaan umat secara mandiri semakin dimantabkan, berdaya guna dan berkelanjutan (continuitas).
untuk itu diperlukan gerak langkah bersama antar umat paroki yang dimanifestasikan pada dewan paroki.  Itu juga yang disebut dalam Ardas KAS mengenai sinergi.
Romo G Kriswanta Pr, menjelaskan Sinergi Tiga Tata, ada tiga tata yang selalu harus disinergikan dalam pengelolaan paroki, demi optimalisasi pelayanan umat, yaitu :
Tata Penggembalaan :
berupa reksa pastoral romo dan desan dalam cura animarum (merawat jiwa-jiwa0 demi keselamatan.  Menata kegiatan paroki dalam rangka cura animarum.  Pembekalan, pembinaan umat, perayaan sakramen-sakramentali, permintaan misa ujub maupun requiem, kunjungan orang sakit, misa lingkungan, pengakuan dosa, penyaluran dana papa miskin tepat sasaran.
Tata Kelola Administrasi :
Beruap mekanisme organisasi untuk mendukung tersedianya data paroki, misalnya terlaksananya rapat-rapat koordinatif pada keseluruhan perangkat kerja, terpahaminya cara-cara kerja melalui pembuatan programkerja, proposal, LPJ, maupun monev, formulir-formulir, laporan-laporan, pendaftaran baptis, komuni pertama, penguatan, perkawinan, sehingga paroki dapat memberikan pelayanan yang cepat dan akurat.
Tata Kelola Harta Benda :
Berupa mekanisme pengelolaan harta benda dalam rangka mendukung kedua tata, dikelola secara transparan, accountable, dan credible.  Kolekte, iuran lingkungan, amplop persembahan, donatur tetap maupun bebas, melaporkan ke keuskupan dan memberi informasi ke umat.
Tiga tata itu perlu di tampilkan secara seimbang, sehingga dimensi keselamatan itu semakin signifikan dan selalu relevan di paroki ini.
Acara dilanjutkan dengan penjelasan tata cara pengisian proposal, LPJ dan Monev dan diakhiri dengan praktek pengisian form-form tersebut di masing-masing bidang.

Posting Komentar

0 Komentar