Dari Lucia, Untuk Menyambut Natal


Desember berjalan separuh waktu, tanggal 25 bulan ini sudah dekat. Ritme kerja panitia Natal semakin cepat. Tak ketinggalan, umat lingkungan sebagai basis dari paroki ikut berperan menyukseskan kerja besar menyambut kelahiran Tuhan.

Celengan Hari Raya yang digagas Romo Kris sangat efektif menyokong financial panitia. Maka umat pun melibatkan diri mendukung program tersebut. Keping demi keping terkumpul, tak terasa memberatkan. Peribahasa “Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit” nyata terbukti. Dengan uang receh, semua umat, tak terkecuali, tak memandang status ekonomi, dapat berperanserta mengembangkan kegiatan gereja.

Di Lingkungan Lucia, selesai mengikuti Ibadat Adven Pertemuan III dengan topik ”Gereja Papa Miskin, Salah Satu Pilihan Pastoral KAS”, umat mengumpulkan dan menghitung uang receh. Sebuah pekerjaan yang kurang diminati, namun tak ada keluh, walaupun tangan berdebu penuh. Semua rela bekerja bersama, mengembangkan semangat kesediaan diri untuk berkorban, memberi dan berbagi, bukan karena kita kelebihan, melainkan karena kasih yang mendasari, juga melakukan sesuatu yang berguna bagi banyak orang.

Galery foto klik disini

Marilah kita turut mengembangkan semangat kemiskinan yang dihidupi oleh Yesus dan diajarkan-Nya kepada para murid-Nya. Dengan semangat kemiskinan, kita diajak untuk menyadari kepercayaan penuh pada penyelenggaraan Ilahi. Allahlah yang menjadi andalan dan sandaran hidup. Harta benda adalah anugerah Allah yang semestinya dikelola untuk kemuliaan Tuhan dan bukan untuk aneka kepentingan yang justru menjauhkan kita dari Tuhan.
“Indahnya berbagi……………………………. “. (Yenny Patnasari)

Posting Komentar

0 Komentar