"Usia Adiyuswa bukan di getuni tapi di syukuri", Misa Adiyuswa di Paroki Nandan

Penerimaan Sakramen Minyak Suci

Kaum Lansia adalah anugerah bagi sesama, sebagai pelaku dan pemberi. Karena martabat suci, manusia harus menghargai setiap tahap dalam hidup. Makin besarnya jumlah Kaum Lansia itu merupakan tanda jaman.

Warta Paroki. Gereja Katolik St Alfonsus de Liguori Nandan mengadakan Misa Adiyuswa dan penerimaan Sakramen Minyak Suci bagi umat yang berusia 60 tahun keatas.  Misa diselenggarkan pada Selasa pagi (29/05/2018), di pimpin oleh romo Antonius Dodit Haryono Pr.

Misa Adiyuswa ini di koordinir KTK Pendampingan Iman Usia Lanjut (PIUL), bapak T. Susanto, bekerjasama dengan bapak-ibu Paroki, PAUD, PIA, Legio Maria dan dibantu oleh umat pemerhati Adiyuswa. 

Umat yang hadir direncanakan sejumlah 150 orang, namun yang menggembirakan disaat pelaksanaan misa, yang hadir mencapai 340 umat.

romo Antonius Dodit Haryono, Pr 

Dalam homilinya, romo Dodit menyampaikan kegembiraannya, karena pada misa Adiyuswa yang hadir ada 340 umat. Adiyuswa adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa yang berarti manusia lanjut usia (manula). Mereka yang termasuk golongan para adiyuswa adalah para orang tua yang sudah sepuh alias lanjut usia, Adiyuswa juga dapat berarti usia yang indah atau Edipeni.

Tidak semua orang bisa sampai pada tahap Adiyuswa, maka umat yang hadir yang berusia 60 tahun keatas diajak untuk bersyukur.  Maka jika Anda masuk dalam kelompok Adiyuswa jangan di getuni.

Memasuki Adiyuswa manusia akan mengalami 5B :

  1. Botak; Botak adalah seseorang yang memiliki rambut hanya sedikit di kepalanya. Orang yang botak rambutnya rontok karena bermasalah atau penyakit.
  2. Budeg; kurang dalam pendengaran
  3. Blawur; pandangan mata sudah kurang awas lagi
  4. Bingungan
  5. Beser; sering buang air kecil

Walau ada 5B seperti diatas, namun Adiyuswa juga memiliki 5B yang positif, antara lain :

  1. Bersahaja; sederhana, tidak berlebih-lebihan
  2. Bijaksana; selalu menggunakan akal budinya, arif, hati-hati (cermat, teliti, dsb.) apabila menghadapi kesulitan
  3. Bahagia
  4. Berkarya
  5. Bertekun dalam doa

Dengan memasuki Adiyuswa, semakin mensyukuri karunia hidup, supaya tetap sukacita, sehat dan semangat.

Rawat hidup inisupaya tetap sehat dan semangat, berlimpah dalam kabaikan untuk keluarga dan sesama

"Usia Adiyuswa bukan di getuni, tetapi di syukuri"

Dalam misa ini, romo Antonius Dodit Haryono, Pr memberikan Sakramen Minyak Suci kepada 340 umat yang telah berusia 60 tahun keatas.

Galeri foto klik disini

Setelah misa, umat diajak untuk makan bubur bersama sebagai rasa syukur dan sebagai bentuk kegembiraan bersama.#den blangkon

Posting Komentar

0 Komentar