Guyub 1 PHP Bersama Romo Kris Dan Romo Santo

Minggu, 20 September setelah misa pagi, diadakan acara seru di Joglo Antonio yang dihadiri lebih dari 50 oleh orang muda dan bapak ibu yang berjiwa “muda”.  Acara dengan konsep talk show santai dan full music yang diselenggarakan oleh Paguyuban Lektor tersebut dinamakan Guyub, singkatan dari Gek Yuk Ngobrol, dengan tema PHP.

PHP di sini bukannya Pemberi Harapan Palsu, melainkan Pikiran, Hati, dan Perbuatan.
Untuk mencairkan suasana, mb Tere dan mas Yonas sebagai MC mengawali acara dengan games Angin Berhembus dan Bebek. Para peserta terlihat antusias, terlihat dari semangat mereka saat bermain games. Selanjutnya, ada acara potong kue sebagai wujud ungkapan syukur Paguyuban Lektor atas pesta nama santo pelindung, Santo Yohanes Krisostomus.

Memasuki inti acara, yaitu talk show, Romo Kris mengawali dengan memberikan penjelasan mengenai tema acara. Romo Kris menjelaskan bahwa ketika kita, umat Katolik, membuat tanda salib itu merupakan representasi dari Pikiran, Hati, dan Perbuatan.

Lalu, Romo Santo menjelaskan lebih lanjut mengenai membina hati nurani. Sebagai umat Katolik, sudah seharusnya kita mengamalkan apa yang kita dapatkan dari bacaan Kitab Suci ke dalam wujud nyata, yakni tindakan dalam kehidupan sehari-hari karena iman tanpa perbuatan itu hampa.

Modul Romo Santo :  Pikiran Hati Perilaku

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab yang berlangsung seru.
Begitu sesi tanya-jawab usai, acara dilanjutkan dengan game Pesan Berantai yang berkenaan dengan bacaan Kitab Suci. Game tersebut mengajarkan bahwa apa yang kita dengar, harus dipikiran terlebih dahulu, kemudian diolah dan diresapkan dalam hati, sebelum akhirnya dilakukan dalam bentuk perbuatan.

Seusai game, dilaksanakan tradisi Paguyuban Lektor, yaitu menulis di Pohon Harapan. Peserta Guyub diminta untuk menuliskan harapan pribadi mereka atau untuk gereja di kertas yang kemudian ditempelkan pada Pohon Harapan yang sudah disediakan.

Sesi Pohon Harapan diakhiri dengan Doa Harapan yang berisi video, renungan, dan doa. Kemudian, seluruh peserta dan romo berfoto bersama sebelum akhirnya mereka santap siang dengan iringan musik oleh Asal Muni Band.


Romo dan Paguyuban Lektor berharap acara Guyub tersebut dapat rutin dilaksanakan ke depannya sebagai wadah kaum muda untuk belajar dan berbagi pikiran mengenai gereja dan ajarannya dengan atmosfer yang santai dan menyenangkan.

Kontributor: Agatha Elma & M Emy

Posting Komentar

0 Komentar