Kegiatan Lingkungan St. Anna Jongkang Baru Di Bulan September

Bulan September bagi lingkungan St. Anna Jongkang Baru adalah bulan yang penuh warna. Dibulan Kitab Suci ini banyak peristiwa yang dialami, yang mampu meneguhkan iman dan semakin mempererat rasa persaudaraan sesama umat.

Kegiatan di bulan September diantaranya :
1. BulanKitabSuci (BKS)

BKS di lingkungan St. Anna dimulai pada tanggal 3 September 2015. Bertempat dirumah Bapak Haryadi (Plemburan), BKS dimulai pukul 19.00 WIB dandipandu oleh bapak YB. Suharsono.

Tema BKS I adalah“Yesus Model Pelayanan Kita”.  Setelah dibuka dengan lagu dan doa pembukaan, pemandu mengajak umat yang hadir untuk memilih satu kata/kalimat yang berkesan, dari bacaanKitab Suci yang diambil dari Yohanes 13:1-15. Ada banyak kata/kalimat yang berkesan yang diungkapkan umat. Salah satunya adalah ayat 4 “ Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubahNya”. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang Nya”.

Menurut salah satu umat , “menanggalkan Jubah Nya” berarti menanggalkan status Nya sebagai Guru danTuhan. Yesus mau merendahkan diri Nya, untuk menjadi pelayan/pembasuh kaki murid-murid Nya.  Hal tersebut perlu diteladani.  Karena ada banyak orang terutama yang mempunyai kedudukan/jabatan, tetapi mereka menjadi sombong, ingin dilayani, dihormati, disanjung, diutamakan.

Berbanding terbalik dengan sikapYesus yang rendah hati, sabar dan mau melayani dengan penuh cinta kasih, tanpa mempertimbangkan sesuatu. Model pelayanan Yesus tersebut patut kita teladani baik dilingkungan keluarga secara khusus, dilingkungan gereja maupun dilingkungan masyarakat secara umum. BKS I ditutup pada pukul 20.30 WIB.

BKS II dilaksanakan di rumah Bp. dr. Sutaryo (Sedan) dan dipandu oleh Bp. O.S. Imam, padatanggal 10 September 2015. Kemudian BKS III dilaksanakan dirumah Ibu Seto ( Joba) dan dipandu oleh Ibu Sutaryo, pada tanggal 17 September 2015.  BKS ke IV / terakhir dilaksanakan pada tanggal 24 September 2015 dirumah Bapak YB.Suharsono (Sedan), dan dipandu olehIbu Sofiatmi Seto.


2. MisaLingkungan.

Padatanggal 15 September 2015, lingkungan St. Anna mengadakan Misa lingkungan dengan tema “Mengikuti jejak Kristus 2”, dirumah Ibu Teguh (Tegal Mojo), pada pukul 19.00 WIB, dipimpin oleh Romo G. Kriswanto, Pr, dan dihadiri oleh anak-anak, remaja, OMK, serta Bapak/Ibu. Misa kali ini bertepatan dengan peringatan wajib SP Maria berduka cita.

Dalam homiliNya, Romo G. Kriswanto, Pr mengatakan bahwa kita sebagai umat kristiani harus meneladan Bunda Maria yang selalu menyimpan segala sesuatu dalam hati.  Maksudnya adalahBunda Maria selalu menyerahkan hidup sepenuhnya pada kehendak Allah.

Ia dipilih sebagai IbuYesus, Sang juru selamat manusia. Suatu tugas yang tidak mudah bagi Bunda Maria, tetapi Bunda Maria menerima semuaitu.   Bahkan ketika bunda Maria harus melihat putra satu-satu Nya yg dikasihi (Yesus) mati dikayu salib. Bunda Maria menyimpan semuan yaitu dalam hati, menyerahkan semuanya pada kehendak Allah.

Demikian juga umat lingkungan St. Anna wajib meneladan Bunda Maria, bahwa dalam menjalani hidup harus pasrah pada kehendak Allah.  Contoh konkrit ketika ada konflik dengan sesama, kita harus mampu mengendalikan diri (sabar). Dengan guyonRomoGregoriusKriswanto, Pr mengatakan“ Bila terjadi konflik, kita harus menyimpannya dalam hati, maksudnya bila ingin marah, sebaiknya masuk kamar dan marah-marah sendiri, supaya tidak terdengar oleh orang lain.” Spontan guyonanRomo G. Kriswanto, Pr disambut dengan gelak tawa dari umat yang hadir.

Dalam misa tersebut, Romo G. Kriswanto, Pr memberi kesempatan pada umat yang ingin bertanya tetang bagaimana mengikuti jejak Kristus.  Selesai homili, Romo berkenan memberkati rumah keluarga bapakTeguh, dilanjutkan dengan doa umat spontan, dan liturgi Ekaristi.  Misa ditutup dengan berkat dari Romo.  Selesai misa, umat menikmati makan bersama Romo, sambil mendengarkan pengumuman dari pengurus lingkungan dan pengurus dewan paroki.

3. KunjunganUmat.

Sebelum misalingkungan, Romomengunjugi 3keluarga , umatlingk. St. Anna. Dalamkunjungannya, Romo G. Kriswanto, Pr didampingi beberapa pengurus lingkungan St. Anna dan seorang pengurus dewan paroki, yaitu Ibu Titik.  Keluarga bapak Haryadi (Sedan) mendapat kunjungan pertama Romo G. Krsiwanto, Pr.

Dalamkunjungannya di rumahBpk. Haryadi, Romo G. Kriswanto, Pr diterima oleh bapak/ibu Haryadi serta ibu dari bapak Haryadi. Setelahberbincang-bincang sebentar, Romo melanjutkan kunjungannya ke rumah keluarga bapak Sumadi (Joba). Dalam kunjungannya dirumah bapak Sumadi, Romo G. Kriswanto, Pr diterima oleh Bpk/Ibu Sumadi, kedua putra-putrinya, dan kedua cucunya.

Kunjungan terakhir adalah keluarga bapak Y. Susanto( Joba). Dalam kunjungan di rumahbapak Y Susanto, RomoG. kriswanto, Pr diterima oleh bapak/ibu Y. Susanto.  Pada setiap akhir kunjungannya Romo G. Kriswanto, Pr, memberikan berkat dan berdoa bersama keluarga yang dikunjungi.  KunjunganRomo G. Kriswanto, Pr, adalah kunjungan yang terakhir, bagi Ibu Bernadeta Sugiyanti, istri dari Bp. Y. Susanto. Karena 2 minggu setelah kunjungan tersebut, tepatnya pada tanggal 1 Oktober 2015, Ibu Bernadeta Sugiyanti dipanggil menghadap Bapa di Surga. Merupakan kebahagian tersendiri bagi Ibu Bernadeta Sugiyanti, karena selama menderita sakit, Ibu Bernadeta Sugiyanti tidak dapat kegereja. Namun berkat kunjungan Romo, Ibu Bernadeta Sugiyanti bisa mendapat berkat langsung dari Romo, yang mampu memberikan semangat, kekuatan, dalam melewati hari-hari yang menyulitkan.Tampak wajah sumringah ketikaRomo G. Kriswanto, Pr datang mengunjungi IbuBernadeta Sugiyanti, walaupun kunjungan itu hanya sebentar.  Selamat jalan IbuBernadeta Sugiyanti.  BersamaBunda Maria, Bunda yang selalumenolong, kami saudaramu seiman, menghantar perjalananmu menuju kerumah Bapa di Surga.

4. Mengunjungi orang sakit.

Pada tanggal 24 September 2015, Ibu-ibu RWK lingkungan St. Anna mengunjungi Bp. Sumadi( Joba) yang sakit dan telah menjalani opname di Rumah Sakit Panti Rapih.  Kunjungan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian umat lingkungan St. Anna Joba, terhadap sesama yang menderita sakit. Sebelum pulang, Ibu-ibu RWK memberikan tali kasih kepada Bp. Sumadi.  Semoga kepedulian ini tetap terjaga, sampai kapan pun.

Posting Komentar

0 Komentar