Kolasi Kevikepan DIY Juli 2015

Bertempat di gereja St Theresia Sedayu, pada hari rabu (1/7/2015), berlangsung pertemuan kolasi se kevikepan diy.
Pada pertemuan ini hadir romo-romo paroki se-kevikepan DIY, beserta  tim kerja PSE dan litbang.

Terhitung kurang lebih 90 peserta yg hadir di acara kolasi (pertemuan).Dari paroki nandan diwakili oleh rm Yohanes Dwi Harsanto Pr, ibu Didik (PSE) dan sdr Seno (Litbang).

Pertemuan dimoderatori Romo Vikep Rm B Saryanto, yang kemudian mempersilahkan setiap komisi-komisi di Kevikepan untuk menyampaikan pengumuman dan program kerja

Dimulai dari :


  1. Komisi kerasulan kepemudaan, rm Tri Widi.
  2. Komisi Kerasulan dan kemasyarakatan bp Gandung
  3. Komisi kerasulan keluarga Rm Lala
  4. Komisi PSE rm Krismanta
  5. Komisi liturgi – akan diadakan penyegaran musik liturgi dengan tema ” bagaimana kita menggunakan lagu-lagu liturgi “, pada tanggal 12 juli, jam 10 di kanisius, peserta tim musik liturgi, pemerhati musik di paroki. Evaluasi penggunaan buku-buku lagu liturgi.
  6. Komisi pendidikan bp Wakidjan


Disampaikan juga oleh Romo Vikep, adanya persiapan hari ultah kevikepan DIY ke 49 tahun, yang jatuh pada tanggal 15 Oktober 2015 , dan akan dipimpin bp Uskup.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan program kerja dari Litbang DKP, tentang sosialisasi kuisoner Evaluasi ARDAS 2011 – 2015 .

Setelah pemaparan dari litbang dilanjutkan dengan pemaparan “Pelestarian Lingkungan Hidup”, oleh Prof CJ. Soegihardjo dan Yohanes Dwiatmaka dari fak Farmasi Sanata Dharma.

Galeri foto klik disini

Dalam penjelasannya, Bp Yohanes Dwiatmaka mengatakan bahwa sebaiknya setiap rumah memiliki TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang di tanam di sekitar rumah.

Dalam menanam dapat menggunakan berbagai media dan tempat.  Dengan TOGA maka jika ada keluarga yang sakit dapat segera di tangani dengan cepat.

Posting Komentar

0 Komentar