OKTOBER CERIA DI LINGKUNGAN ST. ANNA JONGKANG BARU

Apa yang menyebabkan bulan Oktober ’15 bagi lingkungan St. Anna Jongkang Baru disebut sebagai “Oktober Ceria”?.

Jawabannya adalah karena di bulan Oktober yang disebut sebagai bulan Rosario ini, banyak kegiatan yang dilakukan umat lingkungan St. Anna Jongkang Baru, itu artinya, umat lingkungan St. Anna Jongkang Baru lebih sering berkumpul, saling berbagi satu sama lain, yang membuat persaudaraan kami semakin erat.

Dalam bulan Oktober 2015 ini, ada + 15x pertemuan, mulai dari rapat pengurus, latihan koor, doa Rosario, tugas talak di Gereja, sampai ziarah ke Gua Maria.

1. Rapat Pengurus

Di awal bulan Oktober ’15, tepatnya tanggal 1 Oktober’15 pukul 19.00 WIB, diadakan rapat pengurus, di rumah Bapak Hari W.   Agenda rapat adalah membahas jobdesk masing-masing pengurus, dan menindaklanjuti penyegaran pengurus di rumah lentera pada bulan September yang lalu. Rapat dihadiri oleh 14 pengurus.

2. Doa Rosario

Di lingkungan St. Anna Jongkang Baru, doa Rosario diadakan 2x seminggu, setiap hari Senin dan Kamis, pukul 19.00 WIB. Setiap umat mendapat tugas secara bergilir untuk memimpin doa dan memandu lagu, maupun sebagai tempat untuk doa Rosario.


Tidak ketinggalan OMK lingkungan St. Anna Jongkang Baru “ketiban sampur”, mendapat tugas juga. Pada setiap akhir doa Rosario tidak disediakan makan dan minum sesuai kesepakatan bersama. Tujuannya adalah agar tidak memberatkan umat yang rumahnya dipakai untuk doa Rosario, karena frekuensi doa yg lebih banyak, dibanding pertemuan yang lain. Pada penutupan doa Rosario selama bulan Oktober’15, diadakan ziarah ke Gua Maria Marganingsih Klaten.

3. Latihan koor gabungan.

Pada tanggal 5 Oktober’15, diadakan latihan koor gabungan dengan lingkungan St. Maria Tak Bernoda Jongkang Lama. Peserta koor kali ini lebih banyak dari latihan koor sebelumnya, karena latihan diadakan setelah doa Rosario lingkungan.

4. Tugas Koor dan Doa Rosario di Gereja

Umat lingkungan St. Anna Jongkang Baru dan lingkungan St. Perawan Maria Tak Bernoda Jongkang lama , mendapat tugas koor dan tugas Doa Rosario gabungan di Gereja, pada tanggal 10 Oktober’15. Karena merupakan gabungan 2 lingkungan, maka umat yang hadir cukup banyak. Doa Rosario dilaksanakan setelah misa selesai. Doa Rosario dipimpin oleh Ibu Hari Wardana, dari lingkungan St. Anna Jongkang Baru.

5. Tugas Talak di Gereja

Minggu pagi pada tanggal 25 Oktober’15, lingkungan St. Anna Jongkang Baru mendapat tugas talak di Gereja. Umat lingkungan St. Anna Jongkang Baru hadir 30 menit sebelum misa dimulai, untuk melaksanakan tugas talak, dari among tamu, mengatur tempat duduk umat, mengedarkan dan mengumpulkan kolekte I-II, membawa persembahan, sampai menghitung uang.


Walau tidak semua datang untuk mengikuti tugas talak, namun umat lingkungan St. Anna Jongkang Baru yang hadir pada saat itu cukup mewakili umat dari berbagai kelompok usia. Dari remaja, OMK, dan Bapak –Ibu, berperan aktif dan berkoordinasi dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari pembagian tugas talak baik yang berada di dalam Gereja, 

6. Ziarah ke Gua Maria

Seperti tahun-tahun sebelumnya, umat lingkungan St. Anna Jongkang Baru, melakukan penutupan doa Rosario dengan mengadakan ziarah. Ziarah pada bulan Oktober’15 ini, diadakan di Gua Maria Marganingsih, Bayat, Klaten. Ziarah tidak dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober’15, tetapi diundur pada tanggal 1 November’15, bertepatan pada hari Minggu ( hari libur), agar semua umat bisa ikut ziarah.



Sebelum berangkat, umatlingkungan St. Anna Jongkang Baru berkumpul di halaman SDN Sariharjo, untuk berdoa bersama, agar ziarah berjalan dengan lancar. Doa dipimpin oleh Bp. Hendar K, selaku prodiakon. Ada yang menarik dari ziarah ini. Semua konsumsi dan transportasi, berasal dari umat lingk. St. Anna Jobalingkungan St. Anna Jongkang Baru sendiri.

Masing-masing umat menawarkan diri untuk menyumbang makanan/minuman. Ada yang menyumbang nasi, tahu-tempe, ayam, telur, terancam, peyek teri, teh panas, air mineral, buah jeruk, snack dan es buah. Juga 7 mobil yang digunakan sebagai transporasi ziarah, adalah mobil pribadi milik umat lingkungan St. Anna Jongkang Baru. Hal seperti ini sudah membudaya di lingkungan St. Anna Jongkang Baru sejak dulu. Berkat kemurahan hati para donator, umat di lingkungan St. Anna Jongkang Baru dapat mengikuti ziarah secara gratis, sehingga banyak umat yang ikut. Ziarah diikuti oleh 42 orang, terdiri dari anak-anak, remaja, OMK, dan orang tua.

Ketika sampai di Gua Maria Marganingsih , Bayat, Klaten, umatlingkungan St. Anna Jongkang Baru langsung melakukan Jalan Salib. Jalan salib dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu jalan salib panjang bagi anak-anak, remaja, OMK, serta Bpk-ibu yang masih kuat, dan jalan salib pendek yang diikuti oleh Bpk-Ibu yang sudah sepuh. Selesai jalan salib, umat berkumpul kembali di Gua Maria, untuk berdoa secara pribadi, dilanjutkan dengan makan bersama di aula sekretariat gereja.

Teh panas dan snack disajikan sebagai hidangan pembuka. Ada pisang rebus dan kacang telor. Untuk menu makan siang saat itu selain sehat, sangat mengundang selera. Ada nasi putih dengan lauk tahu-tempe bacem, semur telur, balado telur, ayam bakar, trancam, dan peyek teri, Es buah segar dan buah jeruk, merupakan hidangan penutup makan siang umat lingkungan St. Anna Jongkang Baru. Lelahnya perjalanan dan panasnya matahari, seketika sirna setelah makan bersama dan sendau gurau dengan seluruh peserta ziarah. Sayang, waktu hanya sebentar, karena aula tempat untuk istirahat umat lingkungan St. Anna Jongkang Baru, akan segera dipakai oleh umat peziarah lain, dari Jawa Timur. Kurang lebih pk. 12.00 WIB, umat lingkungan St. Anna Jongkang Baru pulang, dan bertekad merencanakan ziarah lagi dikemudian hari.
Kontributor Herni Amd

Posting Komentar

0 Komentar