Sabtu, 22 Agustus 2015 pukul 15.25, beberapa teman-teman muda dari Paroki Nandan berangkat bersama mengikuti Weekend OMK Rayon Sleman sebagai peserta yaitu Wilson, Nadine, Indra, Putri dan Ares. Kegiatan ini diadakan di Bumi Perkemahan Sumber Boyong. Juga terdapat teman-teman yang tergabung dalam kepanitian OMK Rayon, diantaranya adalah Deo yang menjabat sebagai koordinator, Dicky, Nanang, Amel, Andi, Dea.
Tiba di tempat kami disambut dengan udara dingin yang menyejukkan dan suasana yang hijau. Ternyata sudah ada beberapa teman-teman OMK dari paroki lain, diantaranya Paroki Mlati, Paroki Banteng, Paroki Somohitan, Paroki Babarsari, Paroki Gamping, dan lain-lain. Setiap paroki mengirimkan 5-10 peserta. Untuk menghangatkan suasana kami diajak untuk melakukan jargon dan bernyanyi jingle. Dilanjutkan dengan acara makan makan malam.
Pukul 19.00 kami berkumpul dengan beralaskan tikar untuk mengikuti misa yang dipimpin oleh Romo Pratikno. Suasana yang gelap dan hanya dengan lilin-lilin di sekitarnya menciptakan ketenangan dan tenteram. Meskipun udara malam makin terasa dingin, kami tetap mengikuti misa dengan baik. Dalam khotbahnya, Romo menyampaikan keprihatinan para muda yang meninggalkan Kristus karena pernikahan dengan orang yang memiliki agama lain. Kami diminta untuk semakin menyadari bahwa cintaNya lebih besar dari apapun. Maka para kaum muda yang mendapat panggilan untuk berumah tangga harus dapat dengan cerdas memilih pasangan yang seiman. Dengan begitu dapat tetap menanggapi cinta Kristus yang kekal dan abadi, demi keselamatan yang sudah diberikanNya pada kita.
Setelah misa kami mendapat sesi dengan tema “Aku, Tuhan dan sesama”. Sesi ini dibawakan oleh Frater-Frater CSsR, yaitu Frater Ian, Frater Rizzal dan Frater Tono. Dalam sesi ini, kami juga diajak untuk melihat cuplikan film. Relasi dengan Tuhan dan sesama harus dapat dibangun dengan baik. Jika sudah merasakan cinta dan mendapat sukacita ketika mengikuti Yesus, kita tidak boleh segan-segan untuk menyebarkan kepada orang lain, siapapun itu.
Malam semakin larut dan dingin benar-benar sampai ke tulang, tidak sedikit teman-teman yang sampai kembali ke tenda atau barak untuk mengambil jaket. Meskipun begitu tidak menyurutkan semangat teman-teman untuk mengikuti pensi. Sungguh menyenangkan dapat bernyanyi, menari dan berkenalan dengan teman-teman OMK dari paroki lain.
Galeri foto klik disini
Pagi harinya kami diajak jalan-jalan kurang lebih sejauh 5km, menghirup udara segar dan masih alami sangat menyehatkan. Setelah itu kami sarapan dan mempersiapkan diri untuk mengikuti outbond. Outbond dibagi menjadi 5 kelompok dan tiap kelompok terdapat 9-10 peserta dari berbagai paroki. Hal ini dilakukan untuk semakin akrab dengan teman-teman dari paroko lain. Kami harus mengunjungi 10 pos permainan yang menyenangkan semua, ada permainan estafet kelereng, estafet spons, holahup, blind, harta karun, manuk-manukan, dan lain-lain. Ada yang basah, ada yang seluruh badannya penuh dengan tepung, tentunya tawa dan kegembiraan tak pernah lepas dari wajah teman-teman. Outbond diakhiri dengan lempar plastik berisi air sebagai senjata perang antar kelompok untuk mengambil 1 benda berharga dari kelompok lain. Pukul 12.00 kami membersihkan diri, mandi dan makan siang. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Frater Ian dan foto bersama.
Harapan kami dari teman-teman yang mengikuti Weekend OMK se-Rayon Sleman agar dapat membagi sukacita ini kepada teman-teman di Paroki Nandan. Pentingnya keakraban yang harus dimiliki dan semangat melayani serta mencintai Kristus. Berikut kami sertakan video yang digarap oleh Indra dan beberapa foto-foto.
0 Komentar