Pemaparan Wayang Wahyu Bersama Rm Agustinus Handi Setyanto, Pr

Pada minggu malam (29/5/2015) bertempat di rumah Bapak Antonius Soediwarno, lingkungan Santa Maria Kutu Tegal, wilayah  Santo Fransiskus Xaverius Barat berlangsung pertemuan “Pemaparan Wayang Wahyu” yang di moderatori oleh Romo Agustinus Handi Setyanto, Pr.

Tujuan dari pertemuan ini untuk membentuk bibit Wayang Wahyu di Paroki St Alfonsus Nandan yang diawali di Wilayah Santo Fransiskus Xaverius Barat.

Romo Agustinus Handi Setyanto, Pr berkarya di Paroki Tyas Dalem Kroya Cilacap , saat ini sedang menempuh pendidikan di UGM dan bertempat tinggal di Seminari Kentungan.

Romo Handi, begitu panggilannya, tertarik pada wayang karena kakak iparnya adalah seorang dalang.

Di wilayah Paroki Tyas Dalem Kroya, masyarakat setempat sangat menggemari wayang kulit dan krawitan. Oleh karena itu pada Agustus 2008, Paroki Tyas Dalem Kroya Cilacap berniat untuk mengembangkan kebudayaan lokal bagi umat Katolik sebagai sarana untuk mewartakan Kerajaan Allah, karena wayang Wahyu Wayang wahyu merupakan bentuk dari Inkulturasi Katekese.

Romo Handi menjelaskan tujuan Wayang Wahyu, antara lain :

Membangun paguyuban kemanusiaan yang mencintai kesenian adiluhung Indonesia tanpa pandang suku, ras dan agama.
Mengenalkan ajaran Kristiani melalui dunia pewayangan.
Bagi umat Katolik, Wayang Wahyu bertujuan untuk semakin mengenalkan Wahyu Allah dalam Kitab Suci. Melalui media ini, warta Kitab Suci diharapkan menjadi mudah diterima dan umat semakin mencintai Kitab Suci.
Pertemuan berlangsung cukup gayeng, semakin malam semakin menarik, karena selain di sampaikan secara lisan, juga di perlihatkan foto-foto dan video pada saat Romo Handi mendalang.   Dari i foto dan Video tersebut yang luar biasa adalah para penabuh Gamelan pengiring Wayang Wahyu adalah dari berbagai kalangan masyarakat dan mereka non Kristiani.

Banyak masukkan yang di berikan oleh Romo Handi kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir pada malam itu, dan Romo Handi berpesan, setiap naskah Wayang Wahyu sebelum di pergunakan di perlihatkan ke Romo terlebih dahulu, karena merupakan naskah yang Nihil Obstat.

Dari hasil pertemuan tersebut Romo Handi mengharapkan agar latihan gamelan untuk Wayang Wahyu bisa segera di laksanakan, dan harus memiliki target kapan di pentaskan.

blog wayang wahyu http://wayangwahyukp.weebly.com

Posting Komentar

0 Komentar