Perayaan Minggu Palma 2015


“Hosana! Terpujilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!

Hosana di tempat yang maha tinggi!”

Hari Minggu Palma merupakan awal dari rangkaian Pekan Suci. Gereja mengenangkan peristiwa Kristus memasuki kota Yerusalem untuk menggenapi misteri Paskah-Nya. Umat diajak untuk mengenangkan sengsara Kristus sampai Ia wafat di kayu salib. Penyambutan Kristus sebagai Raja dilaksanakan lewat pemberkatan dan perarakan daun palma. Misteri kesengsaraan Kristus dikenangkan lewat pembacaan Kisah Sengsara Yesus Kristus.

Perayaan Minggu Palma di Gereja Paroki Nandan diadakan 3 kali. Pada Minggu Palma I (Sabtu sore) yang didpimpin oleh Romo Gregrorius Kriswanto, Pr, perayaan diawali dengan ibadat di depan Gereja. Pada Minggu Palma II (Minggu pagi) misa dilaksanakan dengan konseleberasi tiga romo: Romo Gregorius Kriswanto, Pr (konselebran utama), Romo Yohanes Dwi Harsanto, dan Romo Mateus mali, CSsR. Sedangkan pada Minggu Palma III (Minggu sore), perayaan dipimpin oleh Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr. Pada Minggu Palma II & III diawali dengan ibadat dari area parkir.

Perarakan menuju Gereja berlangsung meriah. Seluruh umat dan petugas liturgi mengangkat daun palma tinggi-tinggi sebagai lambang menyambut Kristus Sang Raja. “Hosana! Terpujilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Hosana di tempat yang maha tinggi!”

Perayaan dilanjutkan dengan permenungan kisah sengsara Tuhan Yesus. Kisah Sengsara dibacakan oleh rekan-rekan dari Paguyuban Lektor & frater-frater CSsR. Dalam Kisah Sengsara tersebut diceritakan bagaimana Tuhan Yesus taat pada kehendak Bapa, bahkan taat sampai wafat di kayu salib.

Semoga melalui perayaan Minggu Palma ini, kita semua dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menantikan penebusan dan kebangkitan Tuhan. Semoga hati kita tidak berbalik arah, namun tetap senantiasa mengelu-elukan Tuhan sebagai Raja.

Pada misa Palma sabtu sore di pimpin oleh Romo Gregorius Kriswanta Pr.

Posting Komentar

0 Komentar