PERTEMUAN SEKRETARIS LINGKUNGAN - BERTEKAD AKTIF MENULIS


Pertemuan sekretaris lingkungan pertama kali diadakan tgl 3 Pebruari, dilanjutkan pertemuan kedua pada tanggal 30 April. Pada tgl. 9 Juni hari Selasa diadakan pertemuan yang ketiga.

Pertemuan sekretaris lingkungan ini berawal dari keinginan saling mengenal sekretaris lingkungan lain, dan mengenal lebih jauh tugas-tugas sekretaris.

Pada pertemuan pertama tgl 3 Pebruari lalu diadakan perkenalan dan berbagi cerita tentang tugas sekretaris yang selama ini telah dilakukan. Rata-rata mereka adalah para pengurus baru, dan belum mempunyai catatan warisan dari pengurus lama. Namun ada juga yang sudah mempunyai catatan tentang tugas sekretaris serta mendapat warisan dari pengurus lama.

Dalam pertemuan pertama ini, para sekretaris lingkungan diajak untuk membuat historia lingkungan yang berisi catatan aneka peristiwa penting kegerejaan yang terjadi dalam lingkungan. Hal ini mencakup 5W + 1H (What, when, where, who, why dan how). Ditekankan oleh romo Santo bahwa catatan itu penting dan abadi. Bila disampaikan secara lisan akan ‘menguap’ tak berbekas. Nilai spiritualitas sekretaris adalah mencatat dengan rendah hati.

Pertemuan kedua pada tanggal 30 April, masing-masing sekretaris diminta menceritakan kendala ketika membuat historia lingkungan. Dari hal-hal yang disampaikan para sekretaris, secara umum dapat disimpulkan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Ketua lingkungan, serta dinamika lingkungan yang banyak pendatang atau kost menjadi tantangan tersendiri. Ketua lingkungan dan sekretaris adalah satu tim kerja. Kunjungan romo ke umat bila diantar ketua lingkungan tanpa kontrol dari sekretaris bisa menyebabkan satu umat dikunjungi berulang. Bila kunjungan ke keluarga2 dicatat sekretaris, maka kunjungan romo akan lebih merata.

Galeri foto klik disini

Disampaikan pula oleh rm. Santo musuh utama sekretaris adalah terjatuh dalam rutinisme dan alergi resiko. Sering kali kita membuat kebiasaan yang nyaman, sehingga lalai dan tidak berkembang. Karena takut menghadapi resiko maka para sekretaris malah tidak berbuat apa-apa.

Menurut rm. Santo, Injil Lukas menunjukkan pentingnya catatan. Silahkan para sekretaris membuat berita-berita kegiatan lingkungan, dll dan dikirimkan ke st.alfonsusnandan@gmail.com. Website paroki kita sudah mendunia.

Di akhir pertemuan, para sekretaris mendapat tugas untuk menulis di website tentang profil lingkungan masing-masing dan akan dicek bersama dalam pertemuan bulan Juni 2015.

Pertemuan ketiga para sekretaris ini dilakukan pada hari Selasa, 9 Juni 2015 pukul 19.00 di joglo Antonio.  Acara dimulai  pkl. 19.15 dengan doa dipimpin oleh bp. Budiono. Lalu dilanjutkan dengan melihat profil lingkungan yang sudah ada. Dari hasil pengamatan bersama, rata-rata profil lingkungan berisi kegiatan lingkungan. Profil lingkungan yang seharusnya memuat informasi tentang:

Lokasi lingkungan
Nama st. Pelindung dan teladan apa yang diambil
Jumlah umat beserta rinciannya (jumlah anak2, OMK) serta pekerjaannya
Susunan pengurus terkini
Kegiatan lingkungan, foto-foto
Romo Santo menjelaskan kronik dan profil.

Kronik berasal dari kata kronos-peristiwa yang memuat 5W dan 1 H (what, when, where, who, why dan how). Kronik dalam KOMPAS selalu ditambahi nilai kemanusiaan dan nasionalisme. Untuk kronik lingkungan mesti ditambahi nilai Iman Katolik. Kekuatan kronik adalah peristiwa yang unik dan yang membaca dapat memetik nilai-nilai yang menambah semangat.
Profil juga memuat 5W dan 1H. Dalam haria KOMPAS, profil biasanya terletak di halaman 16 dan selalu ditambahi nilai kemanusiaan dan nasionalisme. Profil lingkungan di paroki Nandan ditambahi nilai Iman katolik, kesaksian-kesaksian yang ngiming-ngimingi dan memotivasi pembaca.
Pertanyaan dari rm. Santo: apa yang akan dilakukan oleh para sekretaris setelah pulang dari pertemuan ini?

Berbagai jawaban muncul seakan menggugah semangat para sekretaris untuk bergerak melakukan sesuatu… rata-rata akan melengkapi dan memperbaiki profil lingkungan masing-masing. Yang belum mengirimkan profil lingkungannya akan segera melengkapi dan mengirim. Ada pula yang tertarik melihat peta tempat tinggal umat lingkungan st. Demetrius dan ingin belajar membuatnya…walau secara manual tetap akan dikirimkan.

Pertemuan diakhiri dengan penjelasan dari admin website paroki yaitu bp. Seno Denblangkon yang menyampaikan bagaimana mengakses website paroki, facebook maupun youtube. Dijelakan jga berapa pengunjung website parokinandan setiap harinya dan Negara mana saja yang pernah mengakses website kita ini. Semakin sering kita membuakanya akan semakin menaikkan rating website kita.

Pertemuan ditutup pukul 20.45 dengan doa oleh mbak Emmy dan berkat dari rm. Santo.

Sampai jumpa dalam pertemuan sekretaris keempat di bulan Agustus 2015.

Kontributor VLA

Posting Komentar

0 Komentar