Diutus untuk menetas dan menembus batas, itulah tema yang diangkat pada malam pisah sambut di Gedung serba guna Gereja Hati St Perwan Maria Tak Bercela Kumetiran.
Acara yang dilaksanakan pada sabtu malam (18/10), merupakan puncak acara perpisahan dengan Romo Yohanes Dwi Harsanto, karena beliau meneruskan tugas sebagai Romo Kepala di Paroki Kumetiran, menggantikan Romo Florentinus Harto Subono Pr yang menjadi Vikep DIY.
Hadir juga Romo Gregorius Kriswanta Pr, perwakilan Dewan Harian Paroki St Alfonsus Nandan, paguyuban Lektor serta beberapa umat yang ikut mengantar Romo Santo pindah ke Gereja Kumetiran.
Selain Romo Santo, juga ada Romo Romo FxSumantoro Siswoyo Pr yang sebelumnya bertugas di Paroki St Yusuf Pekerja Mertoyudan Magelang, berpindah tugas ke Gereja Kumetiran.
Di awal acara, para tamu undangan di persilahkan untuk menikmati makan malam serta dihibur dengan lagu-lagu dari OMK Kumetiran, serta paduan suara Gregorius Caecilia.
Yang menarik adalah munculnya hiburan gerak dan lagu dari pembina PIA, lucu dan mengena.
Pada kesempatan malam itu, Dewan Paroki St Alfonsus Nandan yang diwakili bapak Waiseno memberikan kata sambutan, demikian juga perwakilan dari Paroki St Yusuf Pekerja Mertoyudan Magelang.
Galery foto klik disini
Kemudian dilanjutkan laporan pertanggung jawaban Romo Florentinus Harto Subono Pr kepada umat Paroki Hati St Perwan Maria Tak Bercela Kumetiran.
Paling menarik adalah sambutan dari Romo Santo, tetep saja setiap kata-kata yang dikeluarkan membuat para yang hadir tertawa.
Acara ditutup dengan doa dan berkat dari Romo Santo, serta jabat tangan.
Selamat bekerja diladang yang baru Romo Yohanes Dwi Harsanto Pr, Tuhan menyertai.
0 Komentar