Rapat Pleno ke 2 Dewan Paroki St Alfonsus Nandan

Pada hari Minggu pagi (26/4/2015) bertempat di aula SMP Karitas Nandan, berlangsung acara Rapat Pleno Dewan Paroki St Alfonsus Nandan.

Tujuan dari rapat ini adalah untuk mereview program kerja yang sudah berjalan dan untuk mempersiapkan program kerja yang akan dilaksanakan.

Pertemuan diawali dengan berdoa dan bernyanyi bersama, dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Ketua Dewan bapak Waiseno.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan buku program kerja ke masing-masing ketua bidang.

Dilanjutkan dengan acara pencerahan dari Romo Gregorius Kriswanta Pr dan Romo Yohanes Dwi Harsanto Pr, kesempatan yang pertama yang memberikan pencerahan adalah Romo Yohanes Dwi Harsanto Pr.

Romo Santo memberikan materi yang berisi “Mengapa kita mengabdi untuk Gereja?”

Romo mengungkapakan bahwa kita mengabdi untuk gereja karena kita :

  1.     Ada
  2.     Dibaptis
  3.     Tuhan Yesus mengutusku
  4.     Warga yang dipilih
  5.     Gereja ada karena perintah penginjilan
Dan yang paling utama dari akibat dibaptis adalah menerima Roh yang mengkaruniakan 4 anugrah besar:
  1.     Menjadi Puta Allah
  2.     Pengampunan
  3.     Menjadi anggota Gereja, Tubuh Mistik Kristus di dunia menuju surga
  4.     Menjadi Pewarta Injil
Setelah itu Romo Gregorius Kriswanta Pr melanjutkan dengan memberikan pencerahan bahwa dalam membangun perlu diperhatikan :
  1.     Pondasi dan kerangka : spiritualitas
  2.     Bentuk/wajah : Program kerjanya
  3.     Suasana : orang-orang yang menjalankannya
Spiritualitas adalah program kerja, yang didalam Kitab Suci tertulis ; Mat 28 : 19 – 20 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Program kerja menjadi alat atau sarana mewartakan Injil/Yesus Kristus, bukan mewartakan kelompok, diri sendiri, atau yang lain. Mewartakan Injil/Yesus Kristus yang dibiayai oleh gereja paroki.

Mewartakan Injil membawa konsekwensi sukacita dan kegembiraan, maka suasana orang yang menjalankan perlu membangun suka cita karena boleh dipilih mewartakan injil.

Pengurus Dewan Paroki apapaun kedudukannya adalah alat pilihan gereja untuk mewartakan sukacita injili. Dalam mewartakan sukacita, tidak sendirian, tetapi dengan TIM kerja.

Bersukacitalah anda karena diperkenankan untuk mewartakan injil. Karena upahmu adalah boleh mengambil bagian dalam memikul salib Tuhan.

Acara dilanjutkan dengan diskusi masing-masing bidang di ruangan yang sudah ditentukan untuk membicarakan program kerja.

Dalam kesempatan tersebut Romo Paroki mengeluarkan “Memo Pastor Paroki Mengenai Perayaan Sakramen dan Sakramentali

Rapat Pleno Paroki St Alfonsus Nandan ditutup dengan membacakan kesimpulan dari hasil rapat oleh Romo Paroki.

Posting Komentar

0 Komentar