Rekoleksi Lektor “Bersukacita Menjadi Pewarta Sabda”


Paguyuban Lektor St Yoh. Krisostomus Paroki Nandan pada hari Sabtu-Minggu, 27-28 Juni 2015 mengadakan rekoleksi dengan tema “Bersukacita menjadi Pewarta Sabda”. Kegiatan ini diikuti oleh 43 peserta. Berangkat dari Gereja Nandan, rekan-rekan Lektor berkumpul pukul 16.00 WIB.

Setelah berdoa bersama dan berpamitan dengan Romo Santo, rombongan Lektor berangkat menuju lokasi rekoleksi, yaitu di Wisma Anugerah, Glagah Kulon Progo.

Sesampainya di lokasi, para peserta disambut dengan Welcome Games yang sudah disiapkan panitia. Games yang dipandu oleh Mas Yonas dan mbak Tere ini bertujuan agar seluruh peserta dapat saling mengenal satu sama lain. Games berlangsung seru, semua peserta tampak melebur dalam suasana yang akrab. Setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan sesi I. Pada sesi ini materi disampaikan oleh Romo V. Indra Sanjaya, Pr dengan judul “Aku Bahagia menjadi Pewarta Sabda”.

Dalam sesi ini Romo Indra menjelaskan bahwa Lektor mempunyai tugas yang terhormat, fungsi Lektor di dalam Liturgi, bukan sekedar membaca. Lektor mempunyai kesempatan secara resmi dan terbuka mewartakan Firman Allah.

Rom 10:13-15: Sebab, “siapa saja yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.“ Tetapi bagaimana orang dapat berseru kepada Dia yang belum mereka percayai? Bagaimana orang dapat percaya kepada Dia yang belum pernah mereka dengar? Bagaimana orang mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana orang dapat memberitakan-Nya, jika tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Alangkah menyenangkan kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”

Sebagai permenungan, Romo Indra mengajak peserta untuk bertanya dalam hati masing-masing: Sebelum mewartakan INJIL = Kabar Sukacita, apakah saya BAHAGIA? Penuh SUKACITA? Permenungan dilanjutkan dalam suasana hening (saling merefleksikan diri). Refleksi dilaksanakan di luar ruangan dan dipandu oleh Frater Gaby.  Semua peserta membentuk lingkaran dengan lilin di tengah. Beberapa peserta menceritakan pengalamannya sebagai Lektor. Refleksi ditutup dengan menyalakan lilin, bernyanyi lagu “In moment Like This” bersama-sama, doa malam, dan berkat dari Romo Indra.

Galeri foto klik disini

Rekoleksi hari kedua para peserta diminta untuk bangun jam 5 pagi, kegiatan diawali dengan doa pagi, jalan-jalan dan berolahraga bersama. Seluruh peserta dengan gembira berolahraga bersama. Kegiatan ini dipandu oleh Tere dengan permainan Senam Ciki-ciki Campa. Setelah mandi dan makan pagi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi II oleh Romo V. Indra Sanjaya, Pr dengan judul “Membangun Komuntas dalam Sukacita Kasih dan Pelayanan”.

Pada sesi yang ke-2 ini Romo Indra mengajak peserta untuk saling mengungkapkan ayat Kitab Suci mana yang mewakili/ menggambarkan ke-Kristenan. Hampir semua peserta mengungkapkan ayat Kitab Suci berdasarkan pengalaman hidupnya masing-masing. Ayat yang menggambarkan ke-Kristenan nampak pada Yoh 3:16: Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

Kegiatan dilanjutkan dengan dinamika kelompok. Peserta dibagi dalam empat kelompok. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk menyelesaikan kode-kode rahasia. Tujuan dari permainan ini adalah untuk meningkatkan kerjasama, komunikasi, dan kebersamaan sebagai kesatuan komunitas, yaitu Paguyuban Lektor. Acara berikutnya peserta saling mengukapkan kesan dan pesannya selama berproses dua hari dalam rekoleksi. Sebagai penutup, peserta diajak untuk menuliskan harapan-harapannya sebagai Lektor, dan menempelkan tulisan tersebut sebagai buah dalam Pohon Harapan yang sudah disiapkan.

Puncak dari kegiatan rekoleksi ini adalah Misa Syukur, misa dipimpin oleh Romo Fransiskus Yunanvian, Pr (Rm. Yuyun).
Kegiatan rekoleksi telah usai. Semoga rekan-rekan Lektor semakin bersukacita untuk mewartakan Kabar Sukacita.. Aminn…

Kontributor M. Emy

Posting Komentar

0 Komentar