Sarasehan Hidup Bakti Bersama Bruder Boni – Lingkungan St Lukas Pogung Rejo


Sabtu malam, 1 Agustus 2015 bertempat di rumah keluarga Bapak Slamet, diadakan sarasehan hidup bakti bersama Bruder Bonifasius Purianto.

Sarasehan diawali dengan sharing pengalaman oleh Bruder Boni. Bruder menceritakan bagaimana awal mulanya masuk biara. Menurut Bruder, panggilannya terasa singkat, padat, dan pasti. Setelah lulus SMK, tidak tahu mau kemana. Kemudian ada paman (seorang bruder) menawari agar masuk bruder. Saat itu sama sekali belum mengenal kehidupan bruder itu bagaimana. Akhirnya tanpa pikir panjang lagi, langsung menerima tawaran tersebut.

Setiap kali ada kenaikan tingkat dan diminta membuat surat lamaran, bruder selalu bertanya dalam hati apakah masih mau lanjut atau tidak, dan keputusannya selalu “lanjut”. Dalam perjalanan sebagai seorang biarawan, Bruder mendapatkan banyak pengalaman lewat perjumpaannya dengan banyak umat. Beberapa kali dipindah tugaskan, Bruder tidak pernah mengeluh. Setiap tugas yang diberikan pimpinan dilaksanakan dengan tulus (“yang penting senang…”, kata Bruder).

Hingga akhirnya mulai 13 Juni 2015 sampai sekarang ditugaskan untuk studi di Yogyakarta.
Ketika ditanya tentang suka duka sebagai biarawan, Bruder menjelaskan beberapa hal. Suka-nya diantaranya, dapat hidup “bebas” (tidak terikat dan bisa bertemu banyak orang). Melalui perjumpaan dengan banyak orang, Bruder mendapat pengalaman iman dan dapat mengenal jauh kehidupan Gereja. Sedangkan duka yang dialami, misalnya jauh dari keluarga. Dalam tugasnya, Bruder juga mendapat banyak tantangan misalnya pernah dalam suatu tugasnya ditempatkan di suatu daerah yang ketika musim panen, banyak umat yang tidak pergi ke gereja.

Sebagai penutup, Bruder mengungkapkan kesannya selama tinggal di Lingkungan Pogung Rejo. Bruder mensyukuri hal-hal sederhana, misalnya ketika kunjungan dilakukan dengan jalan kaki, sehingga bisa mengenal jalan di lingkungan, dapat saling mengenal kehidupan keluarga di lingkungan. Semangat yang besar dalam lingkungan yang kecil juga dirasakan oleh Bruder. “Semoga pengalaman baik selama live ini dapat menjadi bekal dan pelajaran di tempat lain”, ungkap Bruder.

Kontributor Emy

Posting Komentar

0 Komentar