The 7th Asian Youth Day – 2nd Preparatory Meeting

Tahun 2017 memang masih 2 tahun lagi, tapi segala rangkaian persiapan Asian Youth Day ke-7 sudah dimulai sejak 2015. Salah satunya adalah 2nd Preparatory Meeting yang diadakan di Wisma Syantikara Yogyakarta pada tanggal 4-7 Oktober 2015. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas segala persiapan tentang tema, ide-ide untuk AYD 7, serta perencanaan teknis seputar pelaksanaan AYD 7.

Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan regional se-Asia, yaitu Mgr. Joel Zamudio Baylon (Ketua Kepemudaan OLF FABC) dari Filipina, Mgr. Cornelius Sim dan Mrs Jen De Loyola Liew (Koordinator Regional Asia Tenggara II) dari Brunei Darussalam, Mgr. John Philipus Saklil (Ketua Komisi Kepemudaan IEC) dari Keuskupan Timika, Father Patrick Simon Gomes (Sekretaris Eksekutif OLF FABC) dari Bangladesh, Father Brian D’Souza dan Father Jude David (Koordinator Regional Asia TenggarA dari Singapura, Father Melquiades Jacobe De Bellen, Jr dan Ms Winnie Su (Koordinator Regional Asia Timur) dari Taiwan, Father Deepak Thomas (Koordinator Regional Asia Selatan) dari India, serta Sr Maria Esther Palma (Panitia AYD6) dari Korea Selatan. Selain itu, turut hadir juga Rm Yohanes Dwi Harsanto, Pr , Rm Antonius Haryanto, Pr dan tim selaku steering commitee AYD7.

Lewat pertemuan ini, banyak masukan-masukan yang didapat dari perwakilan-perwakilan regional. Tidak ketinggalan juga berbagai evaluasi mengenai AYD6 sebagai salah satu acuan untuk AYD7. Pertemuan ini sekaligus berfungsi mematangkan konsep untuk AYD7 yang bertema “Joyful Asian Youth! Living the Gospel in Multicultural Asia”. Tema ini sendiri mengacu pada peristiwa Pentakosta yang dialami oleh para rasul dalam kitab suci. (Kis 2:1-11)

Mengingat besarnya kegiatan AYD7 ini, diharapkan adanya partisipasi besar dari OMK seluruh Indonesia, terutama OMK di Keuskupan Agung Semarang. Salah satu rangkaian yang akan dimulai adalah Kirab Salib pada pertengahan bulan Oktober 2015 dari Kevikepan Kedu. Selain menjalankan prosesi Kirab Salib, OMK juga diharapkan dapat benar-benar terlibat banyak dalam AYD7 dan nantinya tidak hanya mendapatkan pengalaman baru,tetapi lebih kepada pengalaman iman dengan sesama dan gereja.

Siap untuk berpartisipasi menyongsong AYD7?