Hidup Untuk Berubah, Bertumbuh dan Berbuah



Untuk menumbuhkan panggilan dalam diri anak-anak, pada minggu pagi (1/5/2016) putra altar atau misdinar Paroki Santo Alfonsus Nandan mengunjungi Musium Misi Muntilan.

Misdinar yang berjumlah 37 anak dan didampingi 5 pendamping, berangkat dengan mempergunakan bus.  

Di Musium Misi Muntilan (M3), mereka disambut oleh Bapak Aloysius Sugito dan Bapak CH Mujiono.  Acara diawali dengan pemaparan sejarah masuknya agama Katolik di Jawa Tengah yang di bawakan oleh Bapak Aloysius Sugito.
Juga di putarkan film kisah Bapak Barnabas Sarikromo, seorang katekis yang pertama dan Barnabas Sarikrama juga salah satu perintis berdirinya Gua Maria Sendangsono

Galeri foto klik disini

Kemudian para Misdinar diajak berkeliling untuk melihat benda-benda yang bersejarah yang ada di Musium Misi Muntilan.  Bapak CH Mujiono dengan sabar menjelaskan satu persatu barang-barang di musium kepada para misdinar.

Para Misdinar dengan antusias memperhatikan setiap benda yang ada, dan sesekali bertanya kepada Bapak CH Mujiono.

Setelah puas melihat dan mengetahui benda-benda sejarah, para misdinar kembali ke ruang aula untuk mendengarkan pemaparan dari romo Andreas Setyo Budi Sambodo.  

Anak-anak misdinar diajak untuk hidup yang berubah, bertumbuh dan berbuah.

Selesai dari M3, dilanjutkan kunjungan ke Makam Romo Sanjaya, yang letaknya tidak jauh dari Musium.  Di Makam Sanjaya mereka berdoa bersama-sama.


Posting Komentar

0 Komentar