Pertemuan Liturgi bersama Romo Paroki: “Membangun Komunitas melalui Liturgi”


Pada hari Minggu 5 Juni pukul 19.30 di Joglo diadakan pertemuan bidang liturgi bersama Romo Paroki, Rm Gregorius Kriswanta, Pr. Dalam pertemuan ini dihadiri oleh semua tim kerja Liturgi (PA, prodiakon, lektor, pemasmur, organis, dll) dan tim kerja liturgi dari lingkungan-lingkungan.
Pada pemaparannya romo menjelaskan konsep liturgi yang ingin disepakati bersama, yaitu “Membangun Komunitas melalui Liturgi”

  • kata ‘Komunitas’: berorientasi pada paguyuban, membina jemaat, persekutuan, dan muaranya adalah GEREJA (persekutuan orang-orang yang percaya pada Kristus).
  • Liturgi: ibadah ilahi, umat beriman menyembah kepada Allah. Mengarah pada Ekaristi. Karena yang paling populer adalah Liturgi Ekaristi (banyak dibahas dan dibicarakan).

Dalam berliturgi, terdapat 3 aspek (teologis, eklesiologis, dan pastoral) yang menjadi acuan:

  • Secara teologis benar (tidak melenceng dari ajaran, tidak menyesatkan) sehingga meneguhkan dan memperkuat iman. 
  • Secara eklesiologis mempunyai daya mempersatukan, membangun persekutuan, membuat guyub, menggairahkan kebersamaan (bukan individual tetapi bersifat komunal). Liturgi umat.
  • Secara pastoral bisa dilaksanakan, dimengerti, dan membantu umat untuk menghayati misteri penyelamatan Tuhan. Umatlah yang beribadah kepada Allah, bukan petugas. 

 Penjelasan lengkap dapat klik di sini

Semoga melalui kegiatan ini, liturgi di gereja Nandan semakin baik dan berkembang sehingga semakin meneguhkan dan memperkuat iman umat.







Posting Komentar

0 Komentar