PAUD TEMAN BERMAIN SANTO ALFONSUS NANDAN

“ SEJENGKAL TUBUH ANAK = 100 % CINTA AYAH IBU “

Oleh Anthony Henriquez.

Jesus sangat mencintai anak-anak
Pada tanggal 31 Juli 2016   kita akan merayakan HUT ke-4 Paroki Alfonsus Nandan. Jadi masih se-umur daun jagung , se-umur Anak-Anak Usia Dini 0-6 tahun . Perlu peningkatan , pembenahan disana-sini ke-arah yang  lebih baik. Begitu pula PAUD TEMAN BERMAIN SANTO ALFONSUS NANDAN  yang baru berjalan 2,5 tahun perlu Peningkatan kejenjang yang lebihbaik, efektif dan berkelanjutan,termasuk pedoman dan acuan kegiatan kurikulum PAUD ,Pedoman Gizi dan Kesehatan untuk Pengembangan Anak Usia Dini.
Dalam Rencana Strategis Pendidikan Nasional (RENSTRA) ,Pemerintah menetapkan akses dan pengembangan kualitas layanan Pendidikan dan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai suatu prioritas pengembangan . Penetapan ini  dilakukan untuk  menjawab kondisi yang ada , dimana 99 % dari layanan PAUD disediakan oleh sektor swasta dan  untuk melayani  mengharapkan  sektor swasta untuk dapat menjangkau layanan PAUD , khususnya di pedesaan dan wilayah-wilayah terpencil menjadi tidak realistis.
Walaupun diakui bahwa wilayah-wilayah tertentu telah ada kontribusi masyarakat dan peran LSM serta organisasi ke-agamaan seperti Gereja Alfonsus Nandan.

Menyadari keterbatasan tersebut ,pemerintah telah mempertimbangkan investasi yang penting ini melalui strategi yang dituangkan dalam bentuk Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini (Program PPAUD).

Program ini bertujuan sebagai berikut :
  • Mempromosikan layanan yang terdesentralisasi  dan  berbasis  masyarakat , serta menguatkan kemampuan masyarakat pada layanan tersebut.
  • Mentargetkan keluarga miskin dan masyarakat miskin untuk pembiayaan penyediaan layanan PPAUD;dan
  • Menguatkan kemampuan sistim pengelolahan dalam perencanaan
    penjaminan kualitas,serta  pemantauan dan evaluasi Tingkat Pusat,Propinsi dan Kabupaten sampai  ke desa-desa.
Program PPAUD merupahkan penyempurnaan dari Program sebelumnya,yang telah memberikan pelayanan penting tentang program-program berbasis masyarakat berupa kerjasama antara Pemerintah dengan Lembaga Donor seperti Bank Dunia,UNESCO.

Pelajaran yang diperoleh adalah bagaimana suatu program dapat ber-kesinambungan dan diterima masyarakat sebagai milik mereka sendiri (Ownership).

Oleh karena itu,Program PPAUD ini memiliki pendekatan Community Driven Development (CDD) sebagai pendekatan yang mengedepankan proses pelayanan pendidikan anak secara menyeluruh, berdasarkan kepada potensi yang tumbuh dalam masyarakat sendiri yang ditunjang dengan bantuan kepada masyarakat. 

Pemerintah berperan untuk memfasilitasinya dan adanya peran langsung Pemerintah Daerah selama program dan setelah program berakhir sebagai mitra-kerja dan pendamping.Suatu program pendidikan dan pengembangan anak usia dini akan berlangsung dengan efektif  dan berkelanjutan , apabila dalam perencanaan  , pelaksanaan ,  pemantauan , evaluasi , dan pengelolahan pemeliharaannya   telah  melibatkan semua unsur masyarakat (dari kelompok kaya, miskin, laki-laki dan perempuan serta perwakilan dusun, 
Tokoh masyarakat, dan masyarakat sekolah ) dan dilakukan dengan pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat (demand responsive approach),serta ada tanggung jawab masyarakat untuk ikut berpartisipasi serta sebelum,dan selama dan setelah program yang diwujudkan dalam bentuk kontribusi masyarakat ( uang ,tenaga , waktu , dan pikiran maupun dalam bentuk lainnya.)

Tujuan Program PPAUD adalah untuk meningkatkan pengembangan kapasitas anak-anak secara menyeluruh (holistic),dan mempersiapkan pendidikan selanjutnya dalam Program PPAUD yang berkualitas dan berkelanjutan.

Kegiatan Pelatihan Tingkat Nasional disebut (NEST)The National Early Childhood Specialist Team , sedangkan untuk Tingkat Propinsi ,Kabupaten ,Fasilitator masyarakat, serta Tenaga Pendidik Layanan bagi anak-anak 0-6 tahun disebut  Child Development Worker (CDW).

Dalam Program PPAUD ,bagi setiap Lembaga Layanan PAUD terbaik dalam pelaksanaan Program PAUD Pemerintah dapat membantu dengan Dana Hibah yang disebut Additional Block Grant dan diberikan bagi 10 Lembaga Layanan PAUD terbaik disetiap Kabupaten lokasi program di seluruh Indonesia.

Contoh:
Rincian rincian kegiatan :
a.Kegiatan dan Program Pembelajaran.
b.Kegiatan Program Kesehatan & Gizi.
c.Kegiatan Pembangunan Pusat Kegiatan.
d.Kegiatan Managemen dan Operasional .

PAUD dibagi dalam beberapa jenis antara lain :
a.SPS (Satuan Paud Sejenis),dibawah 3 kali pertemuan dalam seminggu seperti RA Radhatul Alawyah , Sekolah Minggu (Katholik dan Kristen ).
b.KOBER(Kelompok Bermain),minimal 3 kali pertemuan dalam seminggu.
c.Taman Penitipan Anak.
d.Taman Kanak Kanak (TK) dll

PAUD TEMAN BERMAIN SANTO ALFONSUS NANDAN adalah PAUD Mandiri tentu harus ada peningkatan kedepan, masih banyak yang harus diurus , dibenahi, dilengkapi ,baik pendidik , sarana-prasarana pendukung  dan  peran orang tua ,umat dan Gereja.

Gereja berperan untuk mewujudkan peradaban:Kasih dalam masyarakat yang sejahtera , bermartabat dan beriman ,termasuk Anak-Anak Usia Dini.Seperti yang diharapkan Bapak Suci Paus Benediktus agar menyadarkan orang , pentingnya Kebersamaan membangun masyarakat , kebersamaan dalam perbedaan  “ Unity in diversity “.

Jadi kita-kita ini dituntut untuk menjadi Saluran Kemurahan Allah ,dan menjadi Alat Kasih untuk melanjutkan karya kasih Allah.

Kuncinya hanya ada satu yaitu :”Hati”. Kalau kita bekerja dengan hati pasti ada kerendahan hati, begitu kata Romo Gregorius Kriswanta,Pr  pada homili singkat Misa harian pagi , punya hati dan punya waktu segalanya pasti beres.
Seperti Jesus katakan :”Akulah Gembala yang baik,Pemimpin yang baik bagi domba-dombaKu.” (Yoh.10:1-21). 

Bagi Pendidik ,Ibu Guru ,Bapa Guru, Pembimbing di PAUD Alfonsus Nandan ,kita harus angkat 2 Jempol,sangat-sangat baik,rendah hati,tidak kenal lelah , semangat dan sangat sayang pada anak-anak dan tidak pilih kasih. Ini kuncinya, Jadi mereka bekerja dengan “Hati”.
Hati artinya Cinta artinya Kasih.

Layanan PAUD yang terintegrasi memiliki  3 bagian yang terkait :
  1. Pendidikan bagi Anak Usia 0-6 tahun.
  2. Kesehatan dan Gizi bagi Anak Usia 0-6 tahun.Kalau dulu kita kenal dengan  “ 4 Sehat 5 Sempurna “ , sekarang “ Gizi Seimbang “.
  3. Pendidikan Keluarga.
Bersama-sama ketiga bagian ini akan membantu Anak-anak belajar dan berkembang dengan baik.
Ada beberapa persyaratan dalam memilih Tim Pengelola Kegiatan (TPK) perlu dipertimbangkan orang yang mempunyai kriteria sebagai berikut :
  • Mau dan Mampu,artinya karena tidak adanya honorarium untuk TPK,maka orang yang dipilih menjadi TPK harus mau,mampu dan ikhlas mengelola dan melaksanakan program.
  • Pintar,artinya karena TPK adalah pelaksanaan Program dan harus mengelola sesuai dengan administrasi Program yang baik,maka TPK harus orang yang pintar/pandai.
  • Mempunyai Waktu,(Mampu membagi waktu) artinya orang yang dipilih menjadi TPK harus mempunyai waktu untuk mengelola dan melaksanakan Program dengan benar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.Orang tersebut juga harus bisa membagi waktu untuk mencari nafkah bagi keluarganya,dan punya sedikit waktu untuk kepentingan masyarakat dalam mengelolah Program PPAUD. Tidak ada gunanya orang tersebut pintar,namun selalu tidak ada ditempat Program.
  • Baik dan benar artinya orang yang dipilih menjadi TPK selain harus baik dan benar dalam aspek aturan namun harus juga mempunyai akhlak  yang baik,jujur ,tidak pernah membohongi  dan sebagainya . Walau orang pintar dan punya waktu luang  namun yang bersangkutan tidak baik dan benar ,maka dikhawatirkan Dana Program tidak akan menjadi apa-apa dan masyarakat yang harus bertanggung-jawab dan menanggung akhibatnya. 
Kemampuan–Kemampuan yang harus diberikan  kepada anak , yaitu:
  1. Kemampuan Jasmani (menjadi sehat dan memperoleh gizi yangt cukup ; menggunakan seluruh anggota tubuh mereka dengan trampil.)
  2. Kemampuan Sosial dan Emosional ( berteman, menumbuhkan rasa percaya diri membantu orang lain,merasa ingin tahu dan termotivasi untuk belajar.)
  3. Kemampuan intelektual atau kognitif (berpikir , menghubungkan satu hal dengan hal yang lain,memecahkan masalah.)
  4. Kemampuan bahasa dan baca tulis tingkat dini (Berbicara dan mendengarkan ; mulai mengenal huruf dan bunyi ;pondasi awal untuk baca tulis.)
“ Untuk membantu Anak-Anak belajar dan berkembang , para pendidik PAUD dan juga para orang tua dapat menggunakan kegiatan-kegiatan sehari-hari , dongeng , lagu , permainan , berbagai mainan termasuk permainan tradisional ,benda sederhana yang tersedia, dan cara-cara lain untuk belajar secara aktif dan gembira. ”

Lingkup pesan dan penyadaran  yang perlu disampaikan kepada masyarakat ,umat  antara lain :
Sosialisai pentingnya PAUD :
*Tumbuh kembang Anak Usia Dini dan perlu  stimulasi terarah pada setiap tahap perkembangan.
*Masa Emas Perkembangan Otak Manusia.
Perlu diberikan rangsangan terarah untuk mempersiapkan Anak melanjutkan ketingkat pendidikan berikutnya.  
*Jenis layanan PAUD meliputi jalur layanan Formal yaitu Taman Kanak-Kanak (TK), Layanan  Non Formal seperti Kelompok  Bermain (KOBER),Tempat Penitipan Anak  (TPA) ,Penyelenggara Posyiandu,serta jalur Informal meliputi Pengasuh oleh orang tua dan lainnya.

Allah sebagai KASIH adalah Landasan pertama dan utama agar kebersamaan sejak Usia Dini begitu pula kebersamaan antar orang tua menerapkan “ Cinta kasih timbal balik dan konstan mewujudkan kebersamaan dan menghadirkan YESUS dan persekutuan. Dari dasar inilah lahir suatu cara hidup yang memberi kontribusi bagi Anak-Anak sejak Usia Dini untuk mewujudkan rasa cinta yang ada dalam diri Anak-Anak terus berkembang yang ingin saya katakan sebagai “CINTA EMAS “ yang Anak-Anak lakukan pada
orang lain seperti kamu ingin orang lain lakukan kepadamu . Ini yang saya sebutkan spiritualitas yang hidup dan bertumbuh sejak Anak-Anak Usia Dini dan berkembang nantinya mereka menjadi remaja,kaum muda,dewasa,kaum religius pria dan wanita dan akhirnya menjadi orang yang berguna dan berakhlak serta
 “ BERHATI EMAS “.

Marilah kita menjadi gembala yang baik ,pemimpin yang baik,pemimpin yang akan membawa anak-anak domba (Anak-
anak PAUD ) ke padang yang hijau dan ke mata air yang sejuk segar.Pemimpin yang mampu membuat sesuatu agar anak-anak PAUD menjadi sehat , sejahtera , pintar, lahir dan bathin.
Seperti bibit sawi yang tumbuh kita perlu siram dengan air agar tumbuh berkembang dan menghasilkan buah yang baik. Jangan biarkan “ Layu “ sebelum berkembang. Itu tugas kita !.

Semoga Roh Kudus selalu ada dalam hati kita semua dalam menghidupkan PAUD 

TEMAN BERMAIN ALFONSUS NANDAN dan mengidupkan Gereja, dan bagi mereka semua agar tetap setia dalam Pengabdian Pelayanan Yang Murah Hati.

Sabda Kristus telah melimpahi kita.Marilah Keintiman Kasih Allah kita berikan yang terbaik kepada Anak-Anak PAUD Teman Bermain Santo Alfonsus Nandan ,karena “Sejengkal Tubuh Anak = 100 % Cinta     Ayah Ibu.”

” Santo Alfonsus Protegente “
Dalam Perlindungan Santo Alfonsus.

*)Sekilas urun pikir Paud.

Pesan buat Para Orang Tua 

HAK DAN MARTABAT ANAK.
Oleh Anthony Henriquez 

*Orang Tua ,harus merasa turut bertanggung jawab atas 
penderitaan anak-anak diseluruh dunia.

*Orang Tua ,harus memperjuangkan hak anak-anak 
untuk  memperoleh cinta ,perhatian dan pendidikan selayaknya sebagai Citra Allah .

*Orang Tua ,harus menghargai potensi , karunia yang ada pada anak-anak untuk menolong anak-anak lain yang tidak beruntung .
Sekolah dan missinya membutuhkan orang tua yang sungguh-sungguh menghargai martabat anak dan memberdayakan potensi
 yang ada pada mereka.

*Orang Tua ,punya tugas menaburkan benih iman dan kasih 
akan Allah dalam diri anak-anak,
Nilai-nilai seperti cinta ,kesetiakawanan , doa dan pengorbanan harus sudah ditanamkan dalam diri anak-anak sejak usia dini.

*Orang Tua ,harus peka terhadap kebutuhan anak-anak sejak usia dini , sejak pendidikan dasar , sejak playgroup ,PAUD,pendidikan TK 
dan bersikap solider dan berbelarasa antar sesama anak-anak ,
serta mempunyai semangat menuntun anak-anak 
didalam tumbuh kembang mereka ,
dan 
biarlah sejengkal tubuh anak sama = 100 % cinta dan kasih orang tua.
 ” Children in Loved “.

ANTHONY HENRIQUEZ,
Koordinator PPL Wilayah Utara,
Paroki Santo Alfonsus de Ligouri Nandan.
Email:de.bapatoni@gmail.com,
HP:0813 2686 9127







Posting Komentar

0 Komentar