Keluarga Bersaksi dan Mewartakan Sabda Allah - Sosialisasi BKSN 2016

"Hendaknya Terangmu Bercahaya"
(Matius 5:16)

Tema Bulan Kitab Suci Nasional tahun 2016 ini adalah Keluarga yang Bersaksi dan Mewartakan Sabda Allah.  Tema ini mengajak semua orang beriman untuk menjadi pewarta Sabda Tuhan dan memberikan kesaksian tentang Sabda Tuhan itu dalam hidup harian.

Kata "saksi" dalam Kitab Suci amat berhubungan dengan pengadilan.  Di Lembaga pengadilan orang memberikan kesaksian tentang apa yang dilihat dan diketahuinya secara pribadi.  Tekanan yang paling utama dari kata "saksi" di sini adalah memberikan informasi yang benar dan apa adanya sebagaimana yang diihat atau dialaminya sendiri.  Dia akan berupaya untuk mempertahankan apa yang benar tersebut.  Karena itu, sebenarnya kata "saksi" lebih berorientasi pada bidang hukum.  Ketika dipakai dalam Kitab Suci, konteks pengadilan dan hukum tidak bisa dilepaskan begitu saja.

Keluarga mewartakan dan bersaksi
Apa yang diwartakan oleh penginjil dan para rasul, kini sampai juga kepada kita.  Pewartaan mereka sederhana saja.  Mereka berfokus pada apa yang dibuat Yesus.  

Keluarga-keluarga Kristiani diharapkan mampu mengambil peran ini, karena keluarga adalah Gereja mini (ecclesia domestica)

Aspek ini mesti ditanam dengan baik dari dalam keluarga sehingga generasi imam yang selanjutnya bisa menjadi pewarta yang sama karena mereka telah mengetahui kisah Tuhan dari dalam keluarga mereka.

Lihat Galleri yang lain

Dalam Bulan Kitab Suci Nasional 2016 ini, Gereja Indonesia merenungkan bersama berturut-turut selama empat minggu, tema-tema pewartaan dan kesaksian sebagai berikut :

  1. Yesus, model pewarta sejati (Luk. 4:16-21)
  2. Saling bersaksi dan mewartakan dalam Keluarga (Kol. 3:12-17)
  3. Bersaksi dan mewartakan dalam Gereja (Kis. 18:1-8)
  4. Bersaksi dan mewartakan di tengah masyarakat (Mat. 5:13-16)  

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Your article is very interesting, very up to do.
    I await your next article
    poin4d

    BalasHapus