Tanggal 13 September merupakan hari yang istimewa bagi Paguyuban Lektor Nandan, karena merupakan peringatan santo pelindung Paguyuban Lektor Nandan, yaitu Santo Yohanes Krisostomus.
Dengan penuh keceriaan dan hati yang bersukacita beberapa anggota Lektor menghadiri misa pagi yang dipimpin oleh Romo Paskalis Bayu Edvra, Pr dan duduk di bangku depan.
Kegiatan ini dalam rangka ungkapan syukur atas teladan dan perlindungan Santo Yohanes Krisostomus bagi Paguyuban Lektor.
St. Yohanes Krisostomus dikenal sebagai seorang uskup yang saleh. Khotbah dan tulisan-tulisannya sangat berbobot dan menjadi saksi akan kefasihannya dalam berbicara. Oleh karena itu, ia dijuluki "Krisostomus" yang artinya "Si Mulut Emas." Dalam khotbah dan tulisan-tulisannya dapat terbaca keprihatinan utama Krisostomus pada masalah keadilan dan penerapan ajaran Kitab Suci, baik oleh umat maupun oleh rohaniwan-rohaniwan.
(sumber: imankatolik or id)
Dalam khotbahnya, Romo Bayu mengajak kita semua untuk menghargai dan memuji kelebihan sesama, bukan saling mengkritik kelemahan sesama. Karena setiap pribadi mempunyai peran dan bagian masing-masing. Seperti pada bacaan pertama, “banyak anggota tapi satu tubuh” (1Kor 12:27). Begitu pula dengan St. Yohanes Krisostomus memiliki caranya sendiri dalam mewartakan Sabda Tuhan, yaitu dengan berkhotbah dan menulis.
Melalui teladan dan semangat dari St. Yohanes Krisostomus, semoga para anggota Lektor Nandan semakin bersemangat dalam mewartakan Sabda Tuhan melalui cara dan talentanya masing-masing. Semakin bersukacita dalam pelayanan dan berbagi kasih bagi sesama.
Selamat pesta nama pelindung bagi Paguyuban Lektor Nandan…#M.E
0 Komentar