Pelatihan Dirigen dan Koor (Bagaimana memilih lagu untuk perayaan liturgi)


Pada pertemuan yang ke-8, pada sabtu malam (15/10/16), bapak Trijaya memberikan pengetahuan "Bagaimana memilih lagu untuk perayaan liturgi?".

Apakah musik Liturgi itu ?
  1. Musik yang digubah untuk perayaan liturgi suci
  2. Dari segi bentuknya memiliki suatu bobot kudus tertentu
  3. Kategori : Gregorian, polifoni suci, musik liturgi untuk organ atau alat musik lain yang sah.

Ciri-ciri khas musik liturgi sejati :
  1. Syair diambil dari Kita Suci dan selaras dengan ajaran Katolik
  2. Ada peluang untuk partisipasi aktif bagi jemaat
  3. Bisa untuk paduan suara besar atau kelompok koor kecil.

Tujuan dan fungsi musik liturgi : 
Tujuan : memuliakan Allah dan menguduskan kaum beriman

Fungsi :
  1. Mengungkapkan doa-doa secara lebih menarik (dekoratif)
  2. Kesatuan umat beriman dapat dicapai secara lebih mendalam berkat perpaduan suara 9unitatif)
  3. Seluruh perayaan mempralambangkan secara lebih jelas liturgi surgawi yang dilaksanakan di kota suci Yerusalem baru (Eskatologis)

Mutu musik liturgi
  1. Memperhitungkan kemampuan mereka yang akan menyanyikan lagu-lagu tersebut
  2. Sesuai dengan fungsi dan jiwa perayaan liturgi itu sendiri
  3. Selaras dengan hakekat masing-masing bagian dan tidak menghalangi partisipasi aktif dari umat

Langkah -langkah untuk memilih lagu-lagu untuk perayaan liturgi
  1. Membaca bacaan injil, bacaan pertama, mazmur, tanggapan serta mencari intinya
  2. Memilih nyanyian-nyanyian yang sesuai dengan Injil : Pembuka,  mazmur tangapan, bait pengantar Injil, persiapan persembahan, madah syukur sesudah komuni dan penutup. catatan : bila mengalami kelsuitan untuk meilih nyanyian, paling tidak nyanyian pembuka dan penutup sesuai dengan bacaan Misa pada hari itu.
  3. Kalau tidak ada nyanyian yang sesuai dengan Injil, bacaan pertama dan mazmur tanggapan, maka pilihlah nyanyian yang sesuai dengan bacaan kedua.
  4. Dalam masa-masa khusus, nyanyian bisa diambil dari, nyanyian umum masa biasa asal syair-sairnya sesuai dengan bacaan-bacaan yang digunakan pada masa khusus tersebut
  5. Usahakan nyanyian bisa membuat misa menjadi lebih khusus dan bisa membuat umat menjadi lebih fokus untuk berdoa, misalnya pada saat nyanyian seusai komuni, pilihlah lagu yang tenang tidak terlalu meriah agar umat semakin nyaman dan fokus untuk berdoa.
  6. Usahakan agar nyanyian -nyanyian dalam satu ibadat bertanga nada sejenis,  kalau isinya tidak ada yang sesuai dengan bacaan, boleh dicari nyanyian dengan tangga nada yang bermacam-macam, seperti Gregorian, mayor/minor, pelog, slendro, pentatonic
  7. Dalam pemilihan nyanyian untuk perayaan ekaristi sebaiknya diperhatikan juga antifon-antifon yang ada di dalam buku Missale Romanum
  8. Sesuah selesai mengadakan pemilihan nyanyian untuk perayaan ekaristi hendaknya pilihan nyanyian itu dikonsultasikan dahulu kepada imam yang akan memimpin ekaristi.


Posting Komentar

0 Komentar