Sosialiasi Legio Maria Presidium Maria Bunda Penolong Abadi Paroki Nandan

Foto lainnya klik disini

Sosialisasi Legio Maria merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun, dan bertujuan menjaring umat untuk bergabung dengan Legio Maria.

Pertemuan yang diadakan pada hari minggu pagi (02/10/2016) dihadiri bruder, ketua lingkungan dan tamu undangan.

Pada kesempatan ini, Ketua Legio Maria Presidium Maria Bunda Penolong Abadi Paroki Nandan, ibu Chatarina Juwarsih mengenalkan kepada yang hadir kegiatan-kegiatan Legio Maria. 

Legio Maria Presidium Maria Bunda Penolong Abadi Paroki Nandan memiliki kegiatan rutin, antara lain :

  1. Pertemuan setiap hari Senin Sore di ruangan Don bosco
  2. Mengunjungi orang sakit
  3. Kunjungan ke LP
  4. Kunjungan ke rumah sakit
  5. Kunjungan ke anak-anak difabel

Sebagai pembicara utama acara ini adalah Romo Pascalis Bayu Edvra, Pr yang memberikan pencerahan dengan tema “Maria, Bunda Kerahiman”, berikut materi yang diberikan oleh romo Bayu:


Maria, Bunda Kerahiman

Dalam Bulla “Misericordiae vultus” artikel 24
Oleh: Rm bayu edvra paskalis, pr

“Pikiran saya sekarang beralih kepada Bunda Kerahiman. Semoga kemanisan roman mukanya mengawasi kita di Tahun Suci ini, sehingga kita semua dapat menemukan kembali sukacita kelembutan Allah. Tidak ada yang telah menembus misteri mendalam dari Penjelmaan seperti Maria. Seluruh kehidupannya terpola setelah kehadiran kerahiman yang menjadi manusia. Bunda dari Dia yang Tersalib dan Bangkit telah memasuki tempat kudus kerahiman ilahi karena ia ikut serta secara intim dalam misteri kasih-Nya.”

“Dipilih untuk menjadi Bunda dari Putra Allah, Maria, sejak awal, dipersiapkan oleh kasih Allah untuk menjadi Tabut Perjanjian antara Allah dan manusia. Ia menyimpan kerahiman ilahi dalam hatinya dalam keselarasan yang sempurna dengan Putranya Yesus. Kidung pujiannya, yang dinyanyikan di ambang rumah Elisabet, didedikasikan bagi kerahiman Allah yang membentang dari “generasi ke generasi” (Luk 1:50). Kita juga termasukkan dalam kata-kata nubuatan Perawan Maria. Ini akan menjadi sebuah sumber penghiburan dan kekuatan bagi kita karena kita melintasi ambang Tahun Suci untuk mengalami buah-buah kerahiman ilahi.”

“Di kaki salib, Maria, bersama-sama dengan Yohanes, sang murid terkasih, menyaksikan kata-kata pengampunan yang diucapkan oleh Yesus. Ungkapan tertinggi kerahiman ini terhadap orang-orang yang menyalibkan Dia menunjukkan kepada kita titik yang kepadanya dapat dicapai kerahiman Allah. Maria membuktikan bahwa kerahiman Putra Allah tidak mengenal batas dan meluas kepada semua orang, tanpa kecuali. Marilah kita menujukan kepadanya dalam kata-kata Salve Regina,sebuah doa yang sungguh kuno dan baru, sehingga ia tidak pernah lelah memutar matanya yang penuh kerahiman kepada kita, dan membuat kita layak untuk merenungkan sang wajah kerahiman, Putranya Yesus.”

SALVE REGINA
Salve, Regina, Mater misericordiæ,
vita, dulcendo, et spes nostra, salve.
Ad te clamamus exsules filii Hevæ,
Ad te suspiramus, gementes et flentes
in hac lacrimarum valle.

Eia, ergo, advocata nostra, illos tuos
misericordes oculos ad nos converte;
Et Iesum, benedictum fructum ventris tui,
nobis post hoc exsilium ostende.
O clemens, O pia, O dulcis Virgo Maria.

Salam, ya Ratu, bunda yang berbelas kasih,
hidup, hiburan, dan harapan kami.
dengarkan kami anak Hawa yang terbuang,
Bunda, perhatikan keluh kesah kami
dalam lembah duka ini.

Ya Ibunda, ya penolong kami, dengan mata
yang memancarkan kasihan pandanglah kami;
Dan kelak, tunjukkanlah kepada kami,
Yesus, buah rahimmu yang terpuji.
Maria, yang pemurah, ya Perawan yang baik hati

“Doa kita juga meluas kepada para santo/santa dan para beato/beata yang menjadikan kerahiman ilahi perutusan mereka dalam kehidupan. Saya terutama memikirkan rasul besar kerahiman, Santa Faustina Kowalska. Semoga ia, yang dipanggil memasuki kedalaman kerahiman ilahi, mengantarai bagi kita dan mendapatkan bagi kita rahmat selalu hidup dan berjalan sesuai dengan kerahiman Allah dan dengan kepercayaan yang tak tergoyahkan dalam kasih-Nya.” 
#denblangkon

Posting Komentar

0 Komentar