Senin 6 Peb 2017 pukul 17.00 berangkat dari pastoran dengan mengendarai sepeda motor, kunjungan ke lingkungan Petrus Kanisius dimulai dengan berkunjung ke keluarga ibu Sujarmi.
Iring-iringan kendaraan pak Giyono, romo Bayu, pak Thomas dan Ibu Lily yang mendampingi romo tiba di rumah bu Sujarmi pukul 17.15. Janda dengan 3 orang putra putri ini sehari-hari berjualan bakso mie di area monumen Jogja Kembali.
Di tengah kesibukannya berjualan dan merawat putri sulungnya yang sedang sakit ini beliau selalu menyempatkan diri untuk ikut kegiatan di lingkungan, misal menengok orang sakit, pertemuan lingkungan dll. Beliau rela menutup dagangannya lebih awal agar dapat hadir dan terlibat dalam kegiatan. Menurut beliau bila tidak hadir dalam kegiatan, rasanya ‘gelo’.
Semangat ini perlu ditularkan ke umat
yang lain dan patut dicontoh agar semua mau terlibat dan ambil bagian dalam
kegiatan lingkungan. Dalam kesempatan ini ibu Sujarmi menyampaikan permohonan
dana untuk membuat tanggul kecil agar air tidak langsung masuk ke rumahnya
setiap kali hujan deras. Oleh romo Bayu disarankan supaya membuat permohonan
diajukan ke bidang Diakonia.
Kunjungan dilanjutkan ke rumah mbah Noto.
Rombongan tiba dan disambut oleh keluarga besar mbah Noto, ada anak, cucu dan
cicit. Setelah diberi pengantar oleh pak Giyono selaku kaling, maka keluarga
dalam hal ini mbak Linggar menyampaikan ingin membereskan perkawinannya agar
boleh menerima komuni kembali. Mas Yuli selaku suami setuju dan member ijin,
maka oleh romo Bayu disarankan supaya segera
datang ke sekretariat untuk menanyakan persyaratan yang diperlukan dan meminta
jadwal untuk kanonik. Dijelaskan juga dengan penyelesaian masalah perkawinan
ini, maka pihak katolik akan diperkenakan menyambut komuni kembali dan yang
bukan katolik tetap memeluk agamanya sendiri, tidak dijadikan katolik.
Selanjutnya kunjungan ke rumah keluarga Darso Wiyadi. Keluarga ini memiliki dua orang putra dan sudah berkeluarga, dan memberikan 2 orang cucu. Kondisi Pak Darso sakit dan duduk di tempat tidur. Beliau sakit sudah kurang lebih 2 tahun. Setiap mengakhiri kunjungan di masing-masing keluarga, romo Bayu mengajak doa bersama dan memberikan berkat bagi keluarga dan kesembuhan bagi yang sakit.
Kunjungan terakhir di rumah keluarga mbah Roto Wijono dan diadakan misa di rumah tersebut. Sebelum misa, ata permintaan mbah Roto, romo Bayu diminta untuk memberkati rumah mbah Roto yang masih dalam proses pembangunan yang terletak di sebelah timur. Ibadat singkat pemberkatan rumah dihadiri oleh mbah Roto, pak Giyono, Pak Yukriyanto, Pak Juminto, Pak Thomas dan ibu Lily. Setelah selesai pemberkatan, dilanjutkan misa di rumah mbah Roto.
MIsa dihadiri oleh kurang lebih 50 an orang
mulai dari anak-anak, omk, juga bapak ibu. Dalam homilinya romo Bayu kembali
menyampaikan tentang peristiwa penting yang akan terjadi di Nandan, yaitu
penyambutan salib AYD mulai tgl. 3-9 Maret, Perayaan Paskah dan pemilihan
pengurus Dewan Paroki serta Lustrum pertama Paroki Nandan. Dalam menyambut salib
AYD yang akan berada di Nandan selama satu minggu, umat diajak untuk ikut dalam
berbagai kegiatan, juga ikut mendukung kegiatan yang dimotori oleh OMK ini.
Dukungan dapat berupa ikut hadir dalam kegiatan, mendukung dalam bentuk dana
atau barang, misal door prize, atau menyediakan konsumsi saat kegiatan
berlangsung.
Berkaitan dengan pemilihan pengurus Dewan,
romo Bayu juga mengajak umat untuk terlibat dan ikut mendaftar. Penjelasan
secara tehnis proses pemilihan disampaikan sesudah misa oleh Pak Thomas sebagai
wakil panitia pemilihan. Dalam hal kolekte, romo Bayu menghimbau umat supaya
berimbang dalam memberikan kolekte pertama dan kedua, karena kolekte kedua
adalah untuk membiayai berbagai kegiatan di paroki, juga sebagai dana
pembangunan.
Misa ditutup pukul 20.20, lalu dilanjutkan
acara ramah tamah dan pengumuman-pengumuman dari pengurus lingkungan, serta
foto bersama.
Romo Bayu kembali ke pastoran diiringi oleh
pak Giyono. Puji Tuhan cuaca cerah cukup bersahabat, walau ketika misa sempat
hujan sebentar. Dengan motornya romo Bayu tiba kembali selamat sampai pastoran
dan tidak kehujanan. Berkah Dalem.#Lily
0 Komentar