Yesus mengkritik ahli Taurat yang menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri dan bukan untuk kebaikan banyak orang. Kekuasaan memang membawa godaan semacam itu.
Bagaimana denganmu? Tak usahlah melihat dosa pejabat atau pemimpinmu; kaupun punya wilayah kekuasaan yang sering tak kausadari...
Gadgetmu. Akun-akun medsosmu. Bukankah itu wilayah kekuasaanmu?
Bagaimana kau mengelolanya? Cuma untuk pamer diri? Persetan dengan komentar orang? Tak pernah berpikir tentang perasaan orang lain ketika posting? Untuk menyebar hoax, lalu berkelit ketika disalahkan? Untuk mencela dan menghasut orang lain? Suka fitur unfriend, unfollow, block, delete untuk "melenyapkan" mereka yang tak kausuka? Atau kaugunakan untuk kebaikan? Untuk memuji orang lain? Selalu berpikir tentang postingan positif yang berguna bagi banyak orang? Itulah caramu menggunakan kekuasaanmu...
"itu kan akunku? Bebas dong aku mau posting apa!"
Akunnya pribadi, tapi media sosial kan arena sosial? Atau, kamu mau bikin akun privat yang tanpa friend, tidak follow dan tidak difollow siapa pun? Lalu posting untuk murni kaunikmati sendiri
0 Komentar