Konspirasi Batin, minggu Adven III Sukacita dan Pengharapan



Natal, kelahiran Kristus, tentu adalah sukacita. Di minggu Gaudete ini pun kau diajak untuk bersukacita. Namun, tak semua darimu menghadapi kenyataan yang membuatmu bisa bersukacita. Natal ini, atau natal silam, barangkali kau kehilangan seseorang yang kaucinta? Barangkali kau mendapat masalah besar dalam hidupmu, menerima salib yang begitu berat, atau barangkali kau menghadapi keadaan yang serba buruk? Bagaimana kau bisa tetap bahagia, ketika Natalmu menjelma Natal yang tak dirindukan?

Seperti seruan Yohanes Pembaptis, dan juga Yesaya, sukacita kita ada dalam pengharapan; bahwa Allah kini hadir dan ada di tengah-tengah kita. Sukacitamu hilang bukan ketika keadaanmu menjadi buruk, namun ketika kau kehilangan pengharapan.

Mungkin ada darimu yang merasa bahwa Allah tidak ada hanya karena hidupmu menderita? Nah, lihatlah para Martir, Santo-Santa, para Rasul, Maria, bahkan Yesus puteraNya terkasih. Mereka yang dikasihi Allah ini hidup dan salibnya justru jauh lebih berat darimu. Tetapi, mereka tidak kehilangan sukacita karena mereka selalu berpegang pada pengharapan bahwa Allah ada bersama mereka. Itulah Gaudium et Spes. Sukacita dan Pengharapan...

Ingat, Allahmu bukanlah Allah yang selalu melenyapkan penderitaanmu. Ia adalah Allah yang mau menemanimu dalam penderitaan, bahkan menanggung derita yang lebih besar darimu...😊😊

Posting Komentar

0 Komentar