Misa Malam Tahun Baru 2018


Dalam menyambut tahun baru 2018, Gereja Paroki St Alfonsus de Liguori menyelenggarakan Misa Malam Tahun dan sambut tahun baru 2018.

Misa diselenggarakan minggu malam (31/12/2017), pukul 19.00 wib dan dipimpin oleh romo Antonius Dodit Haryono, Pr bersama romo Pascalis Bayu Edvra, Pr.

Suasana gereja dibuat unik oleh OMK, dari halaman gereja tampak kertas warna warni yang digantung ditali, kemudian didalam gereja terdapat kain panjang dengan motif dot berwarna-warni, serta gambar tangan mengepal. 

Selain dihadiri oleh umat Nandan, misa malam tahun baru juga dihadiri oleh Suster, Bruder, Frater dan umat dari paroki lain.

Yang lebih menarik lagi saat homili, dibawakan secara interaktif oleh romo Dodit dan romo Bayu.  Kedua romo yang memimpin misa secara interaktif dalam memberikan homili, yaitu mengajak umat untuk ikut dalam memberikan pendapat.

Persembahan Kepada Tuhan
Didalam keluarga, perlu adanya dorongan dan motivasi untuk anak-anak agar terpanggil untu menjadi romo, suster dan bruder.  Keluarga Kristiani mempunyai tanggung jawab dalam tumbuh kembangnya panggilan untuk menjadi romo, suster dan bruder.

Bagi pasangan yang akan menikah, selain kursus persiapan perkawinan  juga perlu persiapan yang matang, dan persiapan ini harus sungguh-sungguh. Persiapan membangun pribadi pribadi dari awal, agar setelah menikah mau untuk berbagi, saling memaafkan, saling mengasihi dan berani mengampuni.

Talkshow Harapan di Tahun 2018


Pada kesempatan ini, romo mencoba melemparkan beberapa pertanyaan kepada umat yang hadir, selain itu juga untuk menyapa umat yang hadir.

Terdapat suster yang mewakili biarawan-biarawati yang menyampaikan harapan agar Indonesia semakin damai ditahun 2018. Kemudian perwakilan orang tua yang berharap remaja, omk dapat lebih giat lagi dalam kegiatan di lingkungan dan gereja.

Dari perwakilan omk menyampaikan  harapan agar orangtua dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya.

Makna Dekorasi 

Pada kesempatan ini romo meminta perwakilan dari omk untuk maju dan memberikan penjelasan makna dari hiasan yang digunakan pada misa tahun baru.

Erika sebagai perwakilan omk menjelaskan bawa di halaman depan, terdapat kertas yang berwarna-warni yang digantung ditali, yang menyatu dari gereja terhubung ke patung St. Alfonsus, makna dari hiasan ini adalah gereja Nandan terdiri dari umat dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Harapannya adalah ketika bersama dalam berkarya untuk gereja tidak ada lagi perbedaan tersebut.

Kemudian di dalam gereja terdapat kain panjang dengan hiasan lingkaran berwarna-warni dengan ukuran yang berbeda-beda. Hiasan tersebut merupakan refleksi dari omk yang terdiri dari berbagai usia dan yang sering "ilang-ilangan".

Harapanya omk semakin solid dan tidak "ilang-ilangan", kemudian semakin semangat dalam berkarya bagi gereja, dan semangat ini digambarkan dengan hiasan kepalan tangan.

Sambut Tahun Baru
Galeri foto klik disini

Setelah misa selesai, umat diajak untuk bersama-sama merayakan pergantian tahun dengan makan bersama dan menikmati iringan musik yang dibawakan oleh omk.

Umat yang hadir dapat menikmati hidangan seperti, sego kucing, gorengan, teh panas, minuman soda dan es krim.

Dalam acara ini diumumkan juga pemenang dari beberapa lomba yang sudah di adakan, seperti lomba pohon natal dari barang bekas juga lomba santa klaus.

SELAMAT TAHUN BARU 2018. 

Posting Komentar

0 Komentar