Menyambut awal tahun 2018, Gereja paroki St Alfonsus de Liguori Nandan menyelenggarakan misa Hari Raya Santa Maria Bunda Allah".
Misa di selenggarakan pada hari senin sore (1/1/2018), dipimpin oleh romo Antonius Dodit Haryono, Pr dan romo Pascalis Bayu Edvra, Pr.
Pada tanggal 1 Januari Gereja Katolik tidak hanya sekedar merayakan Tahun Baru. Kita juga merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah. Karena Maria adalah figur bunda bagi kita semua, yang dari awal hingga sampai akhir setia melaksanakan kehendak Allah.
Dalam Konsili Efesus pada tahun 431, disebutkan Maria adalah Bunda Allah (Theotokos), karena Yesus Anaknya adalah sungguh-sungguh Allah. Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah ditetapkan oleh Paus Pius XI pada hari ulang tahun ke-1500 Konsili Efesus tersebut.
Dogma Maria Bunda Allah tidak dapat dilepaskan dari Yesus Kristus, karena Dia adalah Putra Allah Mahatinggi yang dilahirkan Maria (Birthgiver of the Son of God).
Karena itu, Konsili Efesus juga menyatakan ketegasan iman bahwa Yesus Kristus sungguh Allah, sungguh manusia.
Dengan kesederhanaan, kita diharapkan membuka hati budi kepada Allah
Karena itu, Konsili Efesus juga menyatakan ketegasan iman bahwa Yesus Kristus sungguh Allah, sungguh manusia.
Dengan kesederhanaan, kita diharapkan membuka hati budi kepada Allah
0 Komentar