Dan kau tahu, panggilan untuk mewartakan Injil tidak menunggumu selo. Ia datang kapan saja; saat Yunus baru bangun dari lelapnya; saat Simon dan Andreas sedang sibuk dengan pekerjaannya. Panggilan Tuhan bisa tetiba menarikmu dari keasyikanmu dan melemparkanmu dalam sebuah tugas yang melelahkan...
Maukah kau bangun? Maukah meninggalkan keasyikanmu ketika Ia membutuhkanmu bergegas? Ataukah kau merasa bahwa urusanmu, dan selalu urusanmu, harus selesai dulu? Kaupikir, orang lain butuh bantuanmu hanya ketika kau selo?
Pernah merasa semakin banyak orang yang "tidak peka"? Itu karena mereka enggan beranjak dari keasyikan mereka ketika Tuhan menghendaki mereka bergegas berbuat baik. Adakah kau juga demikian?
0 Komentar