Misa Jumat Agung (30/3/2018) di Gereja St Alfonsus de Liguori Nandan di selenggarakan dua kali, yaitu :
- Misa pertama, pukul 15.00 wib yang dipimpin oleh romo Antonius Dodit Haryono, Pr dan romo Mateus Mali, CSsR
- Misa kedua, pukul 18.00 wib yang dipimpin oleh romo Paskalis Bayu Edvra, Pr.
Misa berlangsung dengan hikmat, dimana saat pembacaan Injil "Kisah Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus",di bacakan dengan apik oleh Passionist.
Misa Jumat Agung Pertama "Salib Tanda Kemenangan yang Menyelamatkan"
Hari ini kita merayakan jumat Agung, hari ini kita memperingati kisah sengsara Yesus Kristus. Kita semua diajak untuk kembali memandang Kristus yang disalib, sebagai lambang penebusan dosa manusia.
Dalam salib Kristus, kita melihat Yesus yang berkurban bagi kita semua. Salib bukan sekedar asesories, salib sungguh bermakna bagi kita, karena salib Kristus sebagai tanda keselamatan kita semua.
Misa Jumat Agung Kedua "Ekplorasi Kematian"
 |
| Galeri foto klik disini |
Yesus adalah korban hoax versi lama, semua tuduhan di layangkan kepada Yesus, menghujat Allah, merusak aturan, memberontak yang semuanya adalah kabar bohong. Namun orang dengan mudah terpancing dengan isu itu.
Para rasul dan jemaat kristen perdana juga mengalami hal yang sama, karena di dalam perjamuan mereka makan dan minum tubuh Kristus, mereka dianggap tukang makan orang.
Kebencian juga sering dibangkitkan sebagai alasan untuk membunuh, kebohongan di sebarkan, keingingan akan kematian orang lain diangap mulia.
Bagi kita kematian adalah jalan menuju pada Allah, namun kematian yang disebabkan oleh sesama manusia adalah tragedi.
Kematian Yesus adalah solidaritas untuk kematian kita, maka mari kita juga bersolider dengan kematian karena ketidakadilan disekitar kita.
0 Komentar