Konspirasi batin minggu, 8 Juli 2018 "Penuh"

Konspirasi Batin. "Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana... Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka." (Mrk 6:5-6)

Siapakah "mereka" itu? Mereka adalah orang-orang yang hati dan pikirannya telah penuh, sehingga tak ada ruang bagi Tuhan untuk masuk dan bekerja di dalamnya. "Yesus itu gini kok. Cuma anaknya si ini. Dia cuma orang dari sana..." Begitulah pikiran mereka, terbungkam oleh gagasan pribadi mereka terhadap Yesus.

Sekarang lihatlah dirimu. Apakah hatimu juga tertutup oleh gambaranmu sendiri tentang Yesus yang tidak boleh diganggu gugat; bahwa Yesus itu idealnya begini-begitu, dan menolak kalau Ia berkehendak lain? Siapakah kamu yang menentukan bahwa Tuhan harus begitu? Apakah pikiranmu juga sudah dipenuhi ide-ide dan rencanamu sendiri, dengan rumusan sebab-akibat serta masa depan yang pasti? Lalu mengumpat Tuhan ketika rencanamu gagal terjadi atau hasilnya tak sesuai prediksimu?

Bagaimana Tuhan bisa masuk dalam dirimu bila hati dan pikiranmu sudah disesaki bermacam hal, gagasan, masalah, atau konsepmu sendiri tentangNya? Kalaupun Ia bermujizat, kau tak akan menyadarinya, sebab kau mengharapkan mujizat versimu sendiri. Kalau kau datang padaNya sembari membusungkan dada; membanggakan semua yang sudah kaulakukan dan menagih hadiah dariNya, masih maukah kau menerima kalau Ia berkehendak lain?

Ia sendiri mengatakan, lewat Paulus, "justru dalam kelemahanlah, kuasaKu menjadi sempurna". Menyadari kelemahan, membuka hati padaNya, mengakui keterbatasanmu di hadapanNya, serta bersikap rendah hati, adalah cara meluangkan isi hatimu, sehingga Ia bisa masuk di dalamnya. Ada ruang untukNya bekerja dalam dirimu...

Ibaratnya, bagaimana kamu mengharapkan seseorang mengisi hatimu, bila wajah mantanmu masih gentayangan di dalamnya?

Posting Komentar

0 Komentar