Menanamkan rasa memiliki dan peduli Lingkungan Gereja |
Acara ini diikuti sekitar 60 peserta calon penerima krisma dari remaja sampai orang dewasa berbaur menjadi satu diberi kegiatan pengenalan Ensiklik Laudato Si oleh bapak Kianto yang mengingatkan exclesia Domestica, exclesia mundo dan menekankan adanya semangat kebersamaan, kerjasama dan sinergi bagi para penerima krisma dalam melestarikan keberadaan gereja paroki Nandan yang nyaman dan asri ini dan bersiap menjadi penerus para pengurus paroki agar terjadi kesinambungan dan dinamis dalam mewartakan dan memuji Allah (Laudato Si).
Selanjutnya mereka diberi kegiatan yang membangun kepercayaan diri dan kebersamaan berupa aneka permainan baik di dalam ruang maupun diluar ruang oleh bunda Anna, pak Seno, mas Kris dan kawan-kawan. Selanjutnya mereka diajak dan dibimbing untuk membersihkan gereja oleh bu Lily dan mas Nanuk, membuat pupuk membersihkan tanaman dari gulma dan menanam tanaman oleh bapak Susanto di sisi utara gereja , menimbun sampah organik oleh bunda Juwarsi dan bapak Supriyadi dan memupuk tanaman menggunakan kompos oleh bapak Hermawan, serta membersihkan sebagian gedung pasturan yang dibimbing oleh bu Narto.
Diakhir acara kami melakukan makan bersama. Setelah makan para peserta diminta untuk tidak membuang gelas minum mereka, tetapi dikumpulkan kembali untuk dicuci dan digunakan dilain waktu. Mereka juga diminta untuk menghabiskan makanan yang disediakan dan membuang ditempat sampah yang telah mereka kenal tempatnya, dan terakhir bagi yang kuenya tidak dimakan harus mengembalikan ke kotak kue tempat mereka mengambil. Semua ini dilakukan untuk menanamkan semangat menggunakan kembali gelas, tidak membuat sampah baru, membuang sampah pada tempatnya, dan menghargai makanan yang disediakan. …inilah usaha kami menanamkan sikap peduli dan memiliki paroki ini dan mewujudkan Laudato Si…..Pujian Bagi Allah …amin .
Galeri foto klik disini |
0 Komentar