Remaja Katolik Paroki Nandan LIve In di Susteran ADM

Panggilan Tuhan itu indah.....Tuhan selalu menantikan jawaban "Ya" darimu dan dariku...
Kamu takkan rugi dan kecewa karena berani untuk mengatakan "Ya"....
panggilan Tuhan memang misteri, tetapi selalu berakhir dengan pasti...
Kami telah menjawab "Ya'....lalu??
Pastikan dirimu adalah orang berikutnya 

Remaja Katolik Paroki Nandan bersana Suster ADM 

Warta Paroki.  Panggilan Tuhan itu memang misteri, tetapi selalu berakhir dengan pasti...., untuk menumbuhkan panggilan-panggilan menjadi seorang biarawati, Suster Roberta, ADM yang menjadi tim kerja promosi panggilan Kongregasi Suster-suster Amal Kasih Darah Mulia (ADM) bekerja sama dengan PIR Paroki Santo Alfonsus Nandan, mengajak remaja Katolik Paroki Nandan live in di asrama suster ADM jl AM Sangaji Yogyakarta selama dua hari, sabtu dan minggu (24-25/11/2018).

Remaja yang mengikuti live in di susteran Kongregasi Suster-suster Amal Kasih Darah Mulia (ADM) adalah Memey, Caca, Tata, Jarre, Rosa, Agnes, Desi dan Reza.  Di hari yang pertama para remaja ini diperkenalkan pada Kongregasi Suster-suster Amal Kasih Darah Mulia (ADM), dimana Kongregasi (atau Tarekat) Suster-Suster Amalkasih Darah Mulia (ADM) didirikan oleh Sr. Seraphine di Sittard, Belanda, pada 24 September 1890. Awal mulanya, Sr. Seraphine bergabung bersama Biara Carolus Boromeus di kota Maastricht, Belanda. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan semua suster yang ada yang tinggal di suseran ADM.

Dalam live ini ini, para remaja mengikuti kegiatan sehari-hari yang ada di susteran ADM, baik dalam cara makan bersama, beribadat juga bekerja sama, selain itu mereka juga diajak untuk bersuka cita dengan bernyanyi dan menari.

Pada hari yang kedua, diawali dengan ibadat pagi, dilanjutkan dengan tugas koor di gereja Katolik Santo Albertus Agung Jetis, karena pada misa minggu pagi, para suster  ADM mendapat tugas untuk koor.

Galeri foto klik disini

Setelah koor di gereja, kegiatan dilanjutkan dengan mengenalkan lebih dalam tarekat Susteran ADM, pengenalan lingkungan disekitar ADM Jetis, sharing dan ibadat siang.

Suster Roberta berharap live in ini dapat berkelanjutan, sehingga benih-benih panggilan akan muncul dalam diri remaja yang mengikutinya. #denblangkon

Posting Komentar

0 Komentar